Mahasiswa Boleh Praktik di RPTRA
Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalideres, diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. RPTRA ini bisa digunakan warga untuk berinteraksi sosial, dan mahasiswa untuk melakukan penelitian sosial terhadap warga sekitar.
Saya sangat setuju. Silakan mahasiswa masuk ke RPTRA agar warga lebih memiliki banyak ilmu
"RPTRA digunakan untuk sarana berkumpul dan berinteraksi antar masyarakat. Sehingga dapat saling bertukar informasi antara satu dengan yang lainnya. Nanti bisa dilihat, anak siapa yang tidak sekolah atau kurang gizi," ujar Basuki, Selasa (3/5).
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, lanjut Basuki, sengaja membangun RPTRA di tengah permukiman padat penduduk. Agar warga pun bisa merasakan tempat yang nyaman untuk bercengkrama dan anak bisa bermain dengan aman.
Free Wi-Fi di RPTRA Amiterdam 24 Jam"RPTRA wajib tersedia di satu wilayah RW yang padat penduduk. Ini sebagai sarana tempat berkumpul warga, seperti orang berduit punya club house," tuturnya.
Basuki mengatakan, sudah banyak mahasiswa menawarkan layanan psikologi
dan pelatihan di RPTRA. "Saya sangat setuju. Silakan mahasiswa masuk ke RPTRA agar warga lebih memiliki banyak ilmu," tandasnya.Selain RPTRA Kalideres, secara simbolik Basuki juga meresmikan RPTRA Pegadungan. Pemprov DKI pun akan terus menambah RPTRA. Bahkan untuk 2017 mendatang, rencananya akan ada 100 RPTRA baru yang dibangun di Ibukota.