You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
3 LPS Liar di Warakas Ditutup
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

3 LPS Liar di Warakas Ditutup

Tiga lokasi pembuangan sampah (LPS) di Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara ditutup. Selain tidak berizin, sampah yang ada di sana menimbulkan bau tidak sedap di lingkungan warga.

Penutupan pada tiga LPS liar tersebut kami dilakukan secara bertahap dari bulan Januari lalu dan terakhir LPS di Warakas VI gang 16

Lurah Warakas, Sri Suhartini mengatakan, tiga LPS liar yang ditutup, yaitu LPS liar di Jalan Warakas VI Gang 14, Warakas VI Gang 15, dan Warakas VI Gang 16.

"Penutupan pada tiga LPS liar tersebut kami dilakukan secara bertahap dari bulan Januari lalu dan terakhir LPS di Warakas VI gang 16," ujar Sri, Rabu (4/5).

LPS Liar di Jl Kapuk Raya Ditertibkan

Menurut Siti, selama ini pihaknya memang kerap mengangkut sampah di tiga LPS liar tersebut. Dan, agar tidak digunakan sebagai lahan untuk membuang sampah, pihaknya sudah memasang spanduk tanda dilarang membuang sampah pada tiga titik lokasi tersebut.

"Tapi nyatanya tetap saja dijadikan warga atau pengendara yang melintas untuk membuang sampah. Akhirnya, demi menegakan Perda Nomor 3 Tahun 2013 tentang pengelolaan sampah serta merespon permintaan warga, makan tiga LPS liar tersebut kami tutup," tandas Siti.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1243 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati