Terminal Kampung Rambutan Diserbu Pemudik
Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kampung Rambutan, Jakarta Timur mulai diserbu calon pemudik. Diperkirakan malam nanti akan terjadi puncak mudik melalui terminal tersebut.
Kita prediksi juga volume penumpang naik 100-200 persen seperti saat libur panjang sebelumnya. Kemungkinan peningkatan terjadi mulai nanti malam
Pantauan Beritajakarta.com, Rabu (4/5), ratusan pemudik banyak berdatangan di Terminal Kampung Rambutan. Ada yang datang sendiri dan ada juga berkelompok at
au sekeluarga. Puluhan bus AKAP pun banyak diparkir di terminal pemberangkatan.Sugi (27), salah satu calon pemudik, mengaku akan mudik ke Banjar, Jawa Barat. Biasanya ia naik bus PO Budiman dengan tiket seharga Rp 95.000. Jarak perjalanan ditempuh sekitar 8-9 jam. Ia sendiri mengaku datang dari Legok, Tangerang, Banten. Sebab dari Tangerang belum ada bus yang sampai ke Banjar, namun hanya sampai Tasikmalaya.
550 Personel Satpol PP Jakpus Amankan Tempat Ibadah"Saya beli tiketnya nanti di bus saja, tidak mau di loket. Biar sekalian milih bus nya langsung," kata Sugi.
Marni (45), calon penumpang tujuan Singaparna, Jawa Barat, mengaku akan naik Bus Karunia Bakti. Biasanya ia naik Travel dari rumahnya di Cijantung ke kampung halaman sebesar Rp 100 ribu. Waktu tempuh perjalanan sekitar enam jam.
"Mudik lebih cepat karena kalau besok takutnya kena macet. Apalagi lihat di TV, ribuan kendaraan akan keluar kota," ujar Marni.
Sementara, Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emeral August mengatakan, kondisi saat ini masih normal. Diprediksi lonjakan penumpang baru akan terjadi mulai nanti malam. Pada hari biasa, volume penumpang sekitar 800-900 orang. Sedangkan akhir pekan sekitar 900-1000 penumpang.
"Kita prediksi juga volume penumpang naik 100-200 persen seperti saat libur panjang sebelumnya. Kemungkinan peningkatan terjadi mulai nanti malam," tandas Emeral.