Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerima hibah 3.000 bibit pohon bambu dari PT Riau Andalan Pulp dan Paper. Nantinya ribuan pohon bambu tersebut akan ditanam di bantaran sungai dan hutan kota yang ada di Ibukota.

Kami berterimakasih, apalagi ini masuk musim La Nina, kemarau hanya akan terjadi dua bulan saja

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan memanfaatkan dengan baik hibah pohon bambu ini. Karena pihaknya tengah menambah penghijauan di I bukota, khususnya di bantaran sungai.

"Kami berterimakasih, apalagi ini masuk musim La Nina, kemarau hanya akan terjadi dua bulan saja. Selanjutnya hujan terus sampai tahun depan, jadi punya kesempatan untuk menanamnya," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (4/5).

Basuki meminta kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman, serta Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan untuk dapat memanfaatkan hibah dengan baik. Lokasi yang ditanami pohon bambu diminta untuk dipasangi lampu agar lebih terang saat malam hari.

"Ini ditanam di aliran sungai sangat cocok. Diharapkan dimanfaatkan betul. Tapi harus pasang lampu yang terang biar nggak seram nantinya," kata Basuki.

Kepala Humas PT Riau Andalan Pulp dan Paper, Agung Laksana mengatakan sengaja memilih bambu karena banyak manfaatnya. "Jadi selain untuk penghijauan juga bisa untuk mengurangi polusi di Ibukota. Karena pohon bambu bisa menyerap karbondioksida paling banyak juga," tandasnya.

Rencananya ribuan pohon bambu tersebut akan ditanam di Hutan Kota Pondok Ranggon, Hutan Kota Setu, Hutan Kota Ciracas, Hutan Kota Kelapa Tiga, RTH Jalan Aselih, RTH Jalan Lebak Bulus III, dan RTH Bambu Wulung.