You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Mendikbud Luncurkan Program Pengayaan Kosakata Bahasa Indonesia
.
photo Jhon Syah Putra Kaban - Beritajakarta.id

Bahasa Indonesia Harus Mendunia

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan meluncurkan program pengayaan kosa kata bahasa Indonesia. Program ini nantinya untuk menambah kosa kata bahasa Indonesia yang dinilai saat ini masih sedikit jumlahnya.

Sementara disisi lain ada keinginan bahasa Indonesia agar bisa menjadi bahasa percakapan dunia juga

"Saat ini kosa kata‎ bahasa Indonesia baru 100 ribu saja, kalau bahasa Inggris saja sudah 1 juta lebih," ujar Anis, Minggu (8/5).

‎Menurutnya di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pada tahun 1953 sudah ada 23 ribu kosa kata. Namun setelah 60 tahun, kenaikannya hanya 77 ribu kosa kata saja.

24 Kesebelasan SSB dan SD Negeri Berlaga di Cilincing

‎"Sementara disisi lain ada keinginan bahasa Indonesia agar bisa menjadi bahasa percakapan dunia juga," katanya. 

Menurutnya penambahan kosa kata bisa dilakukan dari bahasa daerah. Apalagi Indonesia mempunyai sekitar 700 bahasa daerah.

"Contoh kata santai itu dulu bahasa daerah komering‎, diserap menjadi bahasa Indonesia sampai orang tidak tahu itu bahasa daerah," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rano Tegaskan Komitmen DKI Jamin Kesetaraan dan Kelola Keberagaman

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1648 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Relaunching Sirukim, Jamin Kemudahan dan Akuntabilitas Akses Rusunawa

    access_time27-05-2025 remove_red_eye1556 personDessy Suciati
  3. Optimalisasi Layanan Publik, Pramono Kenalkan Fitur Baru JAKI

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1537 personDessy Suciati
  4. Komisi E Tinjau Proyek Rehabilitasi Empat Sekolah

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1031 personFakhrizal Fakhri
  5. Pramono-Rano Luncurkan 100 CCTV Keamanan Warga

    access_time28-05-2025 remove_red_eye1023 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik