Kebijakan 3 in 1 Tidak Signifikan Atasi Kemacetan
Masa perpanjangan ujicoba penghapusan kebijakan 3 in 1 akan selesai Sabtu (14/5) mendatang. Hasilnya kemacetan yang cukup parah masih terjadi mulai Medan Merdeka Barat - Bunderan Senayan dan Simpang Slipi - Simpang Kuningan dan sebaliknya.
Sedangkan arus sebaliknya saat three in one 21 menit, saat penghapusan minggu pertama 20 menit, minggu kedua 30 menit dan minggu kelima 24 menit
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan‎ waktu tempuh Medan Merdeka Barat- Bunderan Senayan pada pagi hari saat diberlakukan 3 in 1 selama 15 menit. Saat ujicoba penghapusan di minggu pertama menjadi 28 menit, minggu kedua 35 menit dan minggu kelima jadi 30 menit.
Pekan Depan 3 in 1 Resmi Dihapus"Sedangkan arus sebaliknya saat three in one 21 menit, saat penghapusan minggu pertama 20 menit, minggu kedua 30 menit dan minggu kelima 24 menit," ujarnya, Selasa (10/5).
Sedangkan untuk sore hari saat diberlakukan 3 in 1,
Medan Merdeka Barat- Bunderan Senayan, membutuhkan waktu 23 menit. Saat penghapusan minggu pertama 28 menit, minggu kedua 43 menit,dan minggu kelima 26 menit. Sedangkan arus sebaliknya saat 3 in 1 ditempuh dalam 20 menit. Kemudian saat penghapusan di minggu pertama menjadi 23 menit, minggu kedua 31 menit dan minggu kelima 24 menit."Rata-rata peningkatan waktu tempuh di semua ruas jalan 3 in1 mencapai puncaknya rentang waktu jam 5 sampai jam 7 sore," katanya.
Menurutnya, dampak penerapan kebijakan 3 in 1, tidak signifikan terhadap lalu lintas. Hal ini juga diperkuat hasil poling survey bahwa 72,4 persen masyarakat setuju penghapusan 3 in 1, dan 27,6 persen tetap ingin ada 3 in 1.
"Selain itu ada data 78,1 persen setuju PMKS hilang dan 21,9 persen tidak setuju dan sebanyak 54,2 persen menginginkan adanya peningkatan pelayanan angkutan umum," tandasnya.