You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tak Ada Dokter Pasien Balik Pulang
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Warga Keluhkan Layanan Malam Puskesmas Pulau Panggang

Pelayanan kesehatan 24 jam di Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, dipertanyakan warga. Pasalnya, berobat pada malam hari warga diminta perawat untuk kembali keesokan pagi lantaran tidak ada dokter yang siaga

Kata perawatnya, datang besok pagi lagi aja bu, dokter tidak ada. Coba kalau sakit keras dan butuh penangan darurat bagaimana

Seperti yang dialami salah seorang warga RT 07/02, Pulau Panggang, Zul (38). Saat tidak tahan dengan sakit flu berat yang diderita, Jumat (29/4) lalu ia mendatangi Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang. Namun, saat tiba di puskesmas sekitar pukul 21.30, Ia diminta perawat jaga untuk kembali lagi esok pagi lantaran tidak ada dokter yang siaga.

Puskesmas Kepulauan Seribu Selatan Buka 24 Jam

"Kata perawatnya, datang besok pagi lagi aja bu, dokter tidak ada. Coba kalau sakit keras dan butuh penangan darurat bagaimana," katanya, Kamis (12/5).

Selain kesiagaan dokter, Ia juga mengeluhkan ketersediaan obat di apotik puskesmas. Sebab, saat diberikan resep oleh dokter, apotik puskesmas tidak menyediakan obat dimaksud dan terpaksa menebus ke apotik di daratan.

Kepala Puskesmas Pulau Panggang, Sri Ratna membantah tidak ada dokter jaga yang siaga pada malam hari. Sejak diberlakukan layanan 24 jam, tiga tahun lalu, setiap malam di puskesmas siaga 1 orang dokter dan perawat.

"Dokter siaga sampai jam 23.00, tapi kalau darurat bisa di telpon karena rumah dinas tidak jauh dari puskesmas," ujarnya.

Menurut Sri, secara prinsip pihaknya tidak pernah menolak atau menyarankan pasien untuk pulang. Untuk kasus yang dikeluhkan warga, Ia menduga saat itu dokter sedang pulang ke rumah dinas untuk makan atau istirahat sebentar dan pasien tidak sabar sehingga memilih pulang.

"Kalau stay setiap hari ada, saya selalu kontrol tiap malam. Dengan kejadian ini, saya akan perketat pengawasan dan pertegas pada petuga jaga malam tidak boleh menolak pasien," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1229 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1164 personTiyo Surya Sakti
  3. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1156 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1134 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1062 personNurito