Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Ibukota, memicu timbulnya genangan di Jalan DI Panjaitan, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (17/5) sekitar pukul 14.30. Namun saat hujan reda sekitar pukul 15.00 genangan kembali surut.

Genangan hanya terjadi saat hujan deras, begitu reda genangan ikut surut. Penyebabnya debit air tinggi dan saluran PHB tidak dapat menampung sehingga air meluber ke jalan

Camat Jatinegara, Budi Setiawan mengatakan, genangan terjadi karena deras hujan dan tingginya debit air. Sehingga saluran penghubung (PHB) yang ada di pinggir Jalan DI Panjaitan itu tak mampu menampung debit air. Akibatnya air meluap di jalan tersebut.

Genangan terjadi mulai dari depan gedung WIKA hingga depan Kampus Institut Bina Nusantara (IBN). Panjang genangan sekitar 300 meter dengan tinggi genangan 20-30 sentimeter.

" Genangan hanya terjadi saat hujan deras, begitu reda genangan ikut surut. Penyebabnya debit air tinggi dan saluran PHB tidak dapat menampung sehingga air meluber ke jalan ," kata Budi Setiawan, Selasa (17/5).

Disebutkan, genangan cepat surut karena di kawasan tersebut disiapkan dua pompa. Yakni milik PT WIKA dan Suku Dinas Tata Air. Setiap hujan deras dua pompa ini difungsikan untuk mengatasi genangan di Jl DI Panjaitan.

Pihaknya akan mencari solusi agar genangan tidak terus menerus terjadi setiap hujan deras. Akan dilebarkan atau dikeruk saluran Phb nya. Sehingga dapat menampung debit air lebih banyak lagi.

Sementara, untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas akibat genangan tersebut, sekitar lima petugas Satpol PP kecamatan dikerahkan ke lokasi. Mereka membantu mengatur lalu lintas agar tidak sampai krodit, terutama ruas jalan dari arah Cawang menuju Tanjung Priok.