Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama telah mendengar protes Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy terkait fasilitas gratis bagi penumpang Transjakarta yang memiliki rekening Bank DKI. Jika hal itu merugikan, Basuki akan membuat kebijakan lain khusus untuk warga Bekasi.

Itu saya tawarkan saja, tapi kalau beliau tidak ingin dan merugikan, ya saya bisa saja bikin peraturan kalau yang bukan KTP DKI tidak boleh (gratis)

"Itu saya tawarkan saja, tapi kalau beliau tidak ingin dan merugikan, ya saya bisa saja bikin peraturan kalau yang bukan KTP DKI tidak boleh (gratis)," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (19/5).

Mengingat tarif Transjakarta yang sampai ke Bekasi juga sudah murah, yakni Rp 3.500. Kebijakan tersebut dikhawatirkan, warga Bekasi akan berpindah menggunakan Bank DKI dibandingkan dengan Bank Jabar (BJB).

"Ya kan itu sudah murah Rp 3.500. Beliau kan takut semua orang pindah tabungan ke Bank DKI. Ya sudah aku tinggal bikin peraturan saja, kalau yang buka Bank DKI, KTP diluar DKI tetap bayar," ujarnya.

Sebelumnya, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendy protes dengan kebijakan Basuki. Karena 60 persen warga Bekasi bekerja di Jakarta. Dikhawatirkan akan merugikan pendapatan keuangan dari perbankan milik pemerintah daerah setempat.