You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Razia PSK
Gencarnya penertiban Pekerja Seks Komersial (PSK) di sepanjang Jl Tb Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat yang.
photo doc - Beritajakarta.id

Jelang Puasa, Lokasi Prostitusi Boker Makin Ramai

Meski beberapa hari lagi bulan suci Ramadhan tiba, namun tidak ada tanda-tanda lokasi prostitusi Boker di Ciracas, Jakarta Timur bakal ditutup. Fakta yang terjadi sebaliknya. Praktik pelacuran di kawasan yang lokasinya tidak jauh dari markas Kopassus di Cijantung itu justru makin ramai dikunjungi para pria hidung belang.

Ramadhan sudah di depan mata, tapi prostitusi Boker makin ramai. Harus ada langkah tegas Pemkot Jakarta Timur untuk menertibkannya

Warga mengaku resah dan mendesak aparat Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur untuk mengambil langkah tegas. Selain menutup kawasan prostitusi Boker, warga juga meminta agar puluhan panti pijat tradisional yang disinyalir menjadi bisnis seks terselubung ikut ditertibkan. Hal ini agar warga yang menjalankan ibadah Ramadhan tidak terganggu.

"Ramadhan sudah di depan mata, tapi prostitusi Boker makin ramai. Harus ada langkah tegas Pemkot Jakarta Timur untuk menertibkannya. Karena kalau dibiarkan, warga bisa marah dan mengambil tindakan sendiri," kata Mansyur (37), warga setempat, Selasa (24/6).

Basuki Akui Sulit Berantas Prostitusi

Memang, meski di lokasi yang lama telah dibangun Gelanggang Olahraga dan dua masjid, namun prostitusi Boker seperti tidak pernah mati. Bahkan di lokasi itu sering terjadi keributan akibat pesta minuman keras.

Dari pantauan  beritajakarta.com, di lokasi yang berada tepat di samping GOR Ciracas tersebut, berjejer rumah-rumah gubuk yang merupakan tempat aktifitas prostitusi. Dan biasanya para wanita pekerja seks komersial (PSK) menawarkan jasanya dari pukul 19.00 hingga pagi hari.

Menanggapi keluhan warga, Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Masyudi mengaku belum melakukan penertiban, karena harus berkoordinasi dahulu dengan Satpol PP dan instansi terkait.

’’Sementara ini, kami belum mendata para PSK yang ada disana. Nanti penertiban dan penutupannya kita akan koordinasikan dengan camat Ciracas dan Satpol PP Jakarta Timur,’’ujar Masyudi.

 Sebelumnya, berdasarkan data Suku Dinas Pariwisata Jakarta Timur, sebanyak 79 tempat hiburan berada di Jakarta Timur. Sebanyak 24 di antaranya harus ditutup, termasuk jenis griya pijat.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1417 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1323 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1254 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1175 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1099 personFolmer