You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Bangun RS Kanker DKI Butuh Rp 3,1 Triliun
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Bangun RS Kanker, DKI Butuh Rp 3,1 Triliun

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun rumah sakit kanker di Ibukota. Pembangunan rumah sakit yang membutuhkan biaya Rp 3,1 trilun tersebut ditargetkan bisa dimulai pada tahun ini.

Totalnya kami butuh Rp 3,1 triliun untuk membangun rumah sakit kanker

"Totalnya kami butuh Rp 3,1 triliun untuk membangun rumah sakit kanker," kata Basuki Tjahaja Purnama, Gubernur DKI Jakarta, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/5).

Ia mengatakan, pembangunan rumah sakit kanker ini harus menggunakan anggaran tahun jamak atau multi years. Sumber dana pembangunan rumah sakit itu sendiri akan menggunakan biaya dari kewajiban pengembang. Hingga kini, dana dari kewajiban pengembang yang telah terkumpul atas kompensasi menaikan koefisien lantai bangunan (KLB) baru mencapai Rp 1 triliun.

Pembangunan RS Kanker Gandeng Pengembang

"Jadi kami tergantung ada nggak tambahan kontribusi. Kalau nggak ada mau nggak mau ya menunggu dulu. Karena kami nggak bisa multi years," ucapnya.

Menurut Basuki, rumah sakit yang dibangun akan memiliki 1.020 ranjang untuk pasien kanker, serta 1.020 ranjang untuk otak dan jantung. Rumah sakit akan dibangun di lahan seluas 267 meter persegi.

"Lalu ada 500 apartemen untuk paliative care dan ada juga apartemen atau rusun buat pegawainya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pemprov DKI Kembali Raih Penghargaan dari Kemendag

    access_time18-11-2024 remove_red_eye3662 personFolmer
  2. Camat Duren Sawit Sosialisasikan Pilkada di KBT

    access_time16-11-2024 remove_red_eye1063 personNurito
  3. Derai Hujan Masih Membasahi Jakarta Hari Ini

    access_time17-11-2024 remove_red_eye908 personTiyo Surya Sakti
  4. Pj Gubernur Teguh Pastikan Jakarta Aman, Stabil dan Terkendali

    access_time20-11-2024 remove_red_eye907 personFolmer
  5. Hujan Ringan Basahi Jakarta di Akhir Pekan

    access_time16-11-2024 remove_red_eye875 personNurito