You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Empat Calo Diamankan di PKB Ujung Menteng
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Petugas Amankan 4 Calo di PKB Ujung Menteng

Sebanyak empat calo berhasil diamankan di tempat Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/5). Mereka terjaring razia saat berada di areal parkir PKB Ujung Menteng.

Kita razia calo karena ternyata masih ada di PKB Ujung Menteng. Mereka kita minta buat surat pernyataan. Jika tertangkap lagi akan kita serahkan ke polisi

Razia dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah dengan melibatkan sekitar 15 petugas gabungan. Yakni dari unsur Dishubtrans DKI, POM TNI AU, Garnisun dan Propram Polri.

Petugas langsung menyisir tempat yang biasa dimanfaatkan calo. Seperti di samping pos penjagaan sisi timur dan barat. Kemudian di taman depan pintu gerbang.

PKB Ujung Menteng Masih Marak Calo Kir

Empat di antaranya berhasil diamankan petugas. Mereka langsung digiring ke kantor dan diminta membuat surat pernyataan di atas meterai 6.000.

Andri Yansyah mengatakan, razia calo dilakukan karena banyaknya keluhan masyarakat. Kehadiran calo membuat biaya uji KIR jadi mahal. Padahal retribusi resmi hanya Rp 87.000 untuk kendaraan umum seperti truk, bus dan sejensinya sedangkan angkutan umum Rp 62.000.

"Kita razia calo karena ternyata masih ada di PKB Ujung Menteng. Mereka kita minta buat surat pernyataan. Jika tertangkap lagi akan kita serahkan ke polisi," ujar Andri, Selasa (24/5).

Andri meminta pada UPT PKB Ujung Menteng untuk mengosongkan areal parkir sepeda motor. Sebab lahan itu dimanfaatkan calo, dilokasi juga harus terpasang papan pengumuman, calo dilarang masuk. Jika ketahuan akan ditangkap dan diproses sesuai hukum berlaku.

Mohammad Zen (60), salah seorang calo, mengaku terpaksa menjadi calo karena tidak memiliki pekerjaan. Warga Rusun Pinus Elok ini mengaku hanya mendapatkan upah Rp 50.000 per lembar surat.

"Cuma ambil upah Rp 50.000 per lembar. Buat kebutuhan hidup, karena tidak punya keahlian apa-apa. Di rusun nganggur kan pusing, mau makan apa," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1232 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1200 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1170 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1136 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1064 personNurito