Warga Rasakan Manfaat Aplikasi Qlue
Manfaat penggunaan aplikasi Qlue yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai dirasakan manfaatnya oleh warga Ibukota.
Untuk masalah PKL sangat cepat ditindaklanjuti, sementara untuk fasilitas umum yang rusak ataupun tidak berfungsi butuh waktu lebih lama
Salah satunya adalah, Putra (31). Pria yang bekerja di kawasan Jalan Jendral Sudirman ini memiliki akun dengan nama Putrasangjuara. Ia telah mengirimkan 26 pengaduan melalui Qlue ke Pemprov DKI Jakarta. Dari jumlah tersebut, 17 diantaranya telah selesai ditindaklanjuti.
"Saya banyak laporkan PKL liar dan masalah fasilitas umum. Untuk masalah PKL sangat cepat ditindaklanjuti, sementara untuk fasilitas umum yang rusak ataupun tidak berfungsi butuh waktu lebih lama," ujarnya, Senin (30/5).
Laporan Qlue untuk Pertanggungjawaban Dana Operasional RT/RWSama halnya denga Putra, Dewanti (25) mengaku sangat terbantu dengan adanya Qlue. Dengan akun urbanwatch, Ia melaporkan tentang tumbuhan liar yang menghalangi trotoar di Jalan Kebon Sirih. Laporannya langsung ditindaklanjuti tiga jam setelahnya.
Kagum dengan respon cepat petugas, Dewanti pun mengunggah laporannya yang sudah ditindaklanjuti di aplikasi media sosial Path. "Lumayan senang karena responnya cepat," tulisnya dalam aplikasi Path.
Namun, Ia mengaku beberapa laporan yang masih kurang ditindaklanjuti adalah soal parkir liar.
"Kadang suka sebel soal parkir liar, suka lama penangannya. Aku minta ganti kaca yang di tikungan sudah lapor dua kali belum ditindaklanjuti," tandas Dewanti kepada Beritajakarta.com.
Perlu diketahui, jika laporan warga yang masuk ke aplikasi Qlue masih berwarna merah maka, laporan itu belum ditindaklanjuti. Sedangkan jika berwarna kuning masih dalam proses dan untuk warna hijau sudah selesai ditindaklanjuti. Biasanya, petugas akan mengupdate foto hasil laporan warga yang sudah ditindaklanjuti.