You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Bisa Cek Harga Pangan Lewat IPJ
Warga ibu kota yang ingin berbelanja kebutuhan pokoknya, sekarang bisa lebih dulu melakukan pengecekan harga melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang diberi nama Informasi Pangan Jakarta (IPJ). Warga tinggal mengaksesnya melalui .
photo Wahyu Ginanjar Ramadhan - Beritajakarta.id

Warga Bisa Cek Harga Pangan Lewat IPJ

Tujuan pembentukan IPJ adalah untuk mengatasi masalah kesenjangan informasi harga pangan di masyarakat. DKI membangun sistem, di mana masyarakat bisa melihat dan memasukkan harga pangan untuk mengendalikan inflasi di Jakarta

Warga ibu kota yang ingin berbelanja kebutuhan pokoknya, sekarang bisa lebih dulu melakukan pengecekan harga melalui Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang diberi nama Informasi Pangan Jakarta (IPJ). Warga tinggal mengaksesnya melalui http://infopangan.jakarta.go.id, maka 34 komoditas pangan yang dijual di 13 pasar di Jakarta, bisa diketahui dalam hitungan menit.

Ke-13 pasar di Jakarta itu terdiri dari, 2 pasar Induk (pasar Induk beras Cipinang dan Pasar induk Kramat Jati) dan 11 pasar lainnya yang tersebar di 5 wilayah di Jakarta yakni Pasar Senen, Pasar Jembatan Merah, Pasar Minggu, Pasar Glodok, Pasar Grogol, Pasar Pramuka, Pasar Mayestik, Pasar Jatinegara, Pasar Kramat Jati, Pasar Sunter dan Pasar Rawa Badak.

Mei, Inflasi di Jakarta Capai 0,05 Persen

" Tujuan pembentukan IPJ adalah untuk mengatasi masalah kesenjangan informasi harga pangan di masyarakat. DKI membangun sistem, di mana masyarakat bisa melihat dan memasukkan harga pangan untuk mengendalikan inflasi di Jakarta," kata  Basuki Tjahaja Purnama, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta saat  meresmikan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) yang diberi nama Informasi Pangan Jakarta (IPJ) di Balaikota, Kamis (26/6).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar dan Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis.

Menurut Basuki, dengan adanya IPJ ini, diharapkan tidak ada lagi pelaku pasar yang mematok harga pangan setinggi-tingginya. Sehingga tidak memberatkan masyarakat, serta memberi informasi paling aktual tentang harga pangan di pasar-pasar di Jakarta. Pengembangan IPJ itu sendiri diprakarsai oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta bersama Pemprov DKI, Bank Indonesia dan PD Pasar Jaya.

"Apalagi Jakarta sebagai kota metropolitan menjadi barometer perekonomian nasional. IPJ ini saya harapkan bakal berkontribusi besar dalam pembentukan angka inflasi nasional," kata Basuki.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Siapkan Pendaftaran Online PJLP, Pelamar Diimbau Tidak Datang ke Balai Kota

    access_time22-04-2025 remove_red_eye16365 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Dibuka Dua Gelombang, Rekrutmen Petugas PPSU Bisa di Kelurahan-Kecamatan

    access_time22-04-2025 remove_red_eye3487 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD-Koopsud 1 Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi

    access_time28-04-2025 remove_red_eye1564 personFakhrizal Fakhri
  4. Pramono Imbau Warga Daftar PPSU dan Damkar Melalui Kelurahan

    access_time23-04-2025 remove_red_eye1546 personFakhrizal Fakhri
  5. Anggota DPRD DKI Brando Susanto Tutup Usia

    access_time27-04-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik