You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Ramadan, Wisata Malam Monas Diusulkan Setop Sementara
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Ramadan, Wisata Malam Monas Diusulkan Setop Sementara

Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional (Monas), Rini Hariani mengatakan, selama bulan puasa mendatang pihaknya mengusulkan wisata malam Monas disetop untuk sementara.

Karena kalau malam hari tentunya pengawai ada yang mau ibadah dan taraweh, makanya kita usulkan selama puasa stop sementara

Tak hanya itu, penjualan tiket untuk naik ke tugu juga akan disesuaikan dengan pemberlakuan jam masuk pegawai.

"Karena kalau malam hari tentunya pengawai ada yang mau ibadah dan taraweh, makanya kita usulkan selama puasa setop sementara," ujarnya, Senin (30/5).

Wisata Malam Monas Bakal Sedot Banyak Pengunjung

Ia menjelaskan, di hari biasa, pihaknya bisa menjual sebanyak 1.800 tiket naik ke puncak tugu Monas dari pukul 08.00-15.00. Jika ada penyesuaian jam pulang lebih cepat maka diperkirakan tiket akan dijual hingga 14.00.‎

"Kita sudah buat hitung-hitungan, kalau sejam saja diperkirakan ada 220 orang yang naik turun puncak monas, nanti kita sesuaikan dengan pemberlakuan jam kerjanya," tandasnya.

Saat ini usulan pemberlakuan jam operasional itu sudah dikirim ke Gubernur DKI Jakarta. Dalam waktu dekat menurutnya, akan ada aturan terkait pemberlakuan jam operasional selama bulan Ramadan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1232 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1197 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1170 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1136 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1064 personNurito