DKI Gencarkan Perbaikan Trotoar Rusak
Kenyamanan trotoar bagi pejalan kaki menjadi perhatian Pemprov DKI. Selain kerap melakukan penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di atas trotoar, Pemprov DKI juga gencar melakukan perbaikan trotoar di sejumlah wilayah ibu kota.
Ke depan, kita akan memperbaiki 15 trotoar tapi masih dalam proses lelang
Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI, Juaini Yusuf mengatakan, pihaknya kini sedang memperbaiki trotoar di Jalan Mampang Prapatan, Duren Tiga Jakarta Selatan, Jalan Raden Inten di Jakarta Timur serta Jalan Panjang di Jakarta Barat.
"Ke depan, kita akan memperbaiki 15 trotoar tapi masih dalam proses lelang," ujarnya, Sabtu (28/6).
Trotoar Jalan Teratai Putih Raya Dikuasai PKLTerkait, pernyataan Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Ahmad Syafrudin yang mengatakan, dari sekitar 7000 km luas jalan di Jakarta, yang telah dilengkapi trotoar hanya sekitar 400 km atau sekitar 6 persen jalan-jalan di Jakarta yang dilengkapi trotoar, Juaini menepisnya.
"
Jumlah trotoar gak mungkin segitu, saya rasa sampai 5.000-6.000. Artinya tidak beda dari panjang jalan yang ada ," katanya.Namun, Juaini mengakui, penambahan luas trotoar bukan menjadi tupoksinya. Pihaknya hanya bertugas memelihara trotoar jalan yang sudah ada.
"Kalau membuat trotoar baru bukan bidang saya. Bidang saya cuma memelihara," terangnya.
Ia mengakui jumlah trotoar yang ideal di ibu kota masih sedikit, selain di kawasan Jalan MH Thamrin-Sudirman, Ridwan Rais dan Senayan. Minimnya kondisi trotoar yang ideal itulah yang kemungkinan menjadi perhatian banyak orang.
"Mungkin masalahnya, trotoar yang ideal memang baru sedikit. Makanya Koalisi Pejalan Kaki melihatnya dari situ," tandasnya.