Pihak PT Transjakarta akan melakukan penyelidikan terkait kecelakaan bus feeder Transjakarta jurusan Senen-Lebak Bulus bernopol B 7700 VR di Jalan Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan, Selasa (7/6) pagi.

Kalau terbukti lalai dan bisa membahayakan keselamatan pelanggan. Sanksi terberat berupa penonaktifan akan diberikan pada pramudi

Kepala Humas PT Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan, jika terbukti lalai sopir bisa dikenakan sanksi. Dan yang terberat dapat dinonaktifkan langsung.

"Kalau terbukti lalai dan bisa membah ayakan keselamatan pelanggan. Sanksi terberat berupa penonaktifan akan diberikan pada pramudi," ujar Prasetia, Selasa (7/6).

Pihaknya merinci saat kejadian bus saat itu bermuatan tujuh orang penumpang. Akibat kejadian itu diketahu satu orang penumpang mengalami luka lecet di lengan dan kepala, namun sudah dibawa ke RS JMC yang dekat lokasi kejadian.

"Saat ini pramudi dan satgas onboard masih diperiksa dan diminta keterangan oleh pihak Kepolisian di Polda Metro Jaya," tandasnya.

Menurutnya dari informasi sementara yang dikumpulkan diketahui bus setelah menurunkan penumpang di halte Buncit Indah ke Lebak Bulus pramudi hilang kendali. Setelah itu, bus kemudian menabrak separator di sisi sebelah kanan bus hingga naik dan menabrak pohon di tengah median jalan sehingga terbalik di dalam jalur busway.