Pemerintah Provinsi (Pemprov) D‎KI Jakarta telah menyiapkan lahan pengganti pacuan kuda Pulomas yang dibangun Equistrian (arena ketangkasan berkuda) Asian Games XVIII. Rencananya, DKI akan membangun pacuan baru di sebuah lahan miliknya di Tegal Alur, Jakarta Barat.

Pembangunannnya kita harus bicarakan antara Disorda, Pemprov DKI dan Pordasi itu sendiri

Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta, Firmansyah Wahid menjelaskan, selama ini Pordasi keberatan lahan milik PT Pulomas Jaya di Pulomas, dibangun Equistrian untuk kepentingan Asian Games 2018. Keberatan dilayangkan lantran pembangunan menghilangkan pacuan kuda yang selama ini digunakan Pordasi.

Karena itu, pihaknya berupaya mencarikan lahan pengganti. Setelah dilakukan penelusuran, pihaknya menemukan lahan milik Pemprov DKI di Tegal Alur yang cocok dibangun sebagai pengganti pacuan kuda.

"Pembangunannnya kita harus bicarakan antara Disorda, Pemprov DKI dan Pordasi itu sendiri," katanya di Balai Kota, Selasa (7/6).

Menurut Firman, luasan lahan di Tegal Alur mencapai 60 hektar. Lahan seluas itu menurut Firmansyah sangat memadai jika dijadikan sebagai lahan pengganti untuk Pacuan Kuda yang selam‎a ini ada di Pulomas, Jakarta Timur.

"‎Cukuplah lahan itu. Tapi sekali lagi untuk membangun lahan di Tegal Alur itu, harus ada pertemuan pembicaraan tiga pihak tadi," ucapnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menambahkan, saat ini Pemprov DKI Jakarta lebih mengutamakan kepentingan nasional, yaitu pembangunan arena olahraga berkuda (Velodrome) untuk Asian Games 2018.

"Lahan kita pasti ada. Hanya saja Pemprov saat ini lebih fokus kepentingan nasional," tandasnya.

‎