You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Longsor di Komplek Apartemen Pancoran Riverside Tak Kunjung Diperbaiki
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Longsor di Apartemen Pancoran Riverside Belum Diperbaiki

Warga yang tinggal di kawasan Apartemen Pancoran Riverside, Jalan Pengadegan Timur I, Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan cemas. Sebab, hingga kini longsor yang melanda kawasan tersebut sejak lima bulan lalu tak kunjung diperbaiki.

Sudah lama ini, dua bulan terakhir saya belum lihat lagi ada aktivitas perbaikan, ya didiamin saja gitu

Pantauan Beritajakarta.com, sisi kanan jalan akses keluar masuk apartemen yang berbatasan langsung dengan Sungai Ciliwung ini mengalami longsor selebar tiga sampai lima meter dengan panjang sekitar 30 meter.

Saat ini, bagian jalan yang longsor diberi pembatas menggunakan seng. Pemandangan lain, material longsor yang tumpah ke sungai mengakibatkan penyempitan di badan sungai.

Titik Longsor Tanjung Barat Perlu Dipasang Sheet Pile

"Sudah lama ini, dua bulan terakhir saya belum lihat lagi ada aktivitas perbaikan, ya didiamin saja gitu," kata Said (50), warga setempat saat ditemui di lokasi, Selasa (7/6).

Said mengaku khawatir, bila terus dibiarkan, kawasan itu akan terjadinya longsor susulan. Apalagi saat ini curah hujan yang mengguyur wilayah Jakarta cukup tinggi.

Lurah Pengadegan, Muhammad Mursid mengatakan, pihaknya sudah meminta kejelasan kepada pengembang perihal kapan waktu perbaikan jalan yang longsor tersebut.

"Saya sudah menghubungi pengelola gedung mereka bilang akan kerjakan di pertengahan bulan puasa ini," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan, Holi Susanto menuturkan, longsornya jalan di lokasi dikarenakan struktur urukan tanah yang dibangun pihak pengembang tidak padat.

"Awalnya jalan tersebut adalah legokan yang diuruk tanah merah dan puing sedalam lima meter agar sama dengan dataran apartemen," jelasnya.

Holi mengutarakan, longsornya jalan tersebut akan dirapatkan Dinas Tata Air DKI Jakarta dan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC).

"Itu masih kewajiban pengembang dan bukan jalan umum, melainkan jalan yang dibuat akses keluar masuk penghuni apartemen," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4298 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1842 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1733 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1644 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1619 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik