Layanan akupuntur yang terdapat di Puskemas Kecamatan Kebayoran Lama, terus dikembangkan. Selain akupuntur dasar menggunakan jarum, kini layanan akupuntur juga mengembangkan akupresur dan herbal dengan ramuan toga.

Akupuntur itu ada akupuntur dasar ada akupuntur lanjutan. Di kami ada pengembangan ke akupresur dan herbal dengan ramuan toga

Technical Akupuntur Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama, Trami Susilowaty mengatakan, terapi akupuntur di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama merupakan salah satu pelayanan yang diminati oleh pasien. Bukan hanya dari wilayah Kebayoran Lama, banyak dari pasien berasal dari luar Kebayoran Lama.

Pelayanan yang dibuka setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat pukul 07.30 - 16.00 ini bisa didatangi lima sampai enam pasien akupuntur dalam sehari. Pasien datang dengan penyakit yang bervariasi di antaranya Bell's palsy yakni gangguan syaraf yang membuat wajah mencong, post stroke, dan mialgia atau badan terasa nyeri serta pegal.

"Ada pasien yang tua dan muda, yang muda biasanya Bell's palsy. Selain akupuntur kesehatan, ada juga akupuntur kecantikan yakni, mengatasi obesitas, jerawat, penuaan, dan peningkatan aura," katanya, Rabu (8/6).

Menurut Trami, untuk mengobati pasien, pihaknya tidak hanya menggunakan teknik dasar akupuntur. Tidak hanya teknik akupuntur, pihaknya juga melakukan pengembangan obat-obatan herbal dengan ramuan toga.

"Akupuntur itu ada akupuntur dasar ada akupuntur lanjutan. Di kami ada pengembangan ke akupresur dan herbal dengan ramuan toga. Maka itu akupuntur kami punya kekhasan," tutur Trami.

Untuk mengatasi penyakit, biasanya pasien disarankan melakukan terapi akupuntur secara rutin dua atau tiga kali seminggu, sesuai dengan paketan pengobatan. Namun banyak di antara baru datang selama dua dari sebanyak 10-12 yang disyaratkan, memutus paketan di tengah jalan. Sebab, mereka sudah merasakan khasiat dan mengaku sudah sembuh.