You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Di Pasar Kramat Jati, Petugas Temukan Tahu Formalin dan Ayam Busuk
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Tahu Berformalin dan Ayam Busuk Ditemukan di Pasar Kramat Jati

Petugas gabungan kembali menemukan tahu berformalin di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (8/6). Selain itu, ada juga pedagang yang menjual daging ayam tidak layak konsumsi.

Ada 64 jenis pangan yang kita ambil sampelnya untuk diperiksa. Yakni produk perikanan 20 item, peternakan 20 item dan pertanian 24 item

Dari pantauan Beritajakarta.com, petugas yang dipimpin oleh Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana langsung melakukan pemeriksaan produk pangan yang dijual oleh pedagang. Seorang pedagang tahu, Santi (31) nampak gugup saat petugas mendapati tahu yang dijualnya mengandung formalin.

Ia mengaku tidak mengetahui jika tahu yang di jualnya mengandung formalin. Karena pemasok langsung mengantar ke lapaknya setiap hari sebanyak 500 tahu putih dan 400 tahu kuning.

Produk Kedaluwarsa Ditemukan di Supermarket

"Saya hanya menjual tahu saja, setiap hari dikirimi. Saya juga tidak tahu kalau ada formarlinnya," ujar Santi.

Bambang pun meminta nomor telpon pemasok tahu yang terkontaminasi formalin tersebut kepada Santi. Bambang akan melacak pemasuk dan pabriknya. Ini untuk mengetahui dari mana formarlin itu dicampur, apakah di pabrik, distributor atau pedagangnya.

"Kenapa kami melakukan sidak, karena formalin itu racun membahayakan. Jangka panjangnya, 5-10 tahun jadi masalah bagi yang mengonsumsinya," kata Bambang pada Santi.

Petugas pun langsung mengamankan seluruh tahu yang mengandung formalin itu untuk disita dan dimusnahkan. Kemudian petugas menyisir produk lainnya. Di los ayam, petugas menemukan empat kilogram ayam tak laik konsumsi. Kondisinya sudah membiru dan bau busuk.

Sementara, Kasudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Timur, Bayu Sarihastuti mengatakan, sidak hari ini dilakukan di enam pasar. Namun titik pemeriksaan hasil sidak dipusatkan di Pasar Kramat Jati. Enam pasar ini adalah Pasar Kramat Jati, Ciplak, Cibubur, Cijantung, Jambul dan Ciracas.

"Ada 64 jenis pangan yang kita ambil sampelnya untuk diperiksa. Yakni produk perikanan 20 item, peternakan 20 item dan pertanian 24 item," tandas Bayu.

Sejauh ini baru ditemukan tahu formarlin dan ayam busuk yang membiru di Pasar Kramat Jati. Sedangkan di pasar lain masih berlngsung dilakukan pemeriksaan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1443 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1361 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1279 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1232 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1120 personFolmer