You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Audit Pembelian Listrik di Rusun Rawa Bebek
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Pembelian Listrik di Rusun Rawa Bebek akan Diaudit

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan mengaudit pembelian listrik di rumah susun (rusun) Rawa Bebek. Sebab sebagian warga mengeluhkan mahalnya pembayaran listrik di rusun tersebut.

Itu musti cek. Dia kirim surat kami, mesti kami audit saja

"Itu musti cek. Dia kirim surat kami, mesti kami audit saja," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6).

Seharusnya warga tidak dilarang untuk membeli token listrik di luar. Karena token listrik bisa dibeli dimana saja, tanpa harus melalui pengelola rusun. Jika ada warga yang dipaksa untuk membeli token kepada pengelola, diminta untuk membuat laporan resmi.

Penghuni Keluhkan Tingginya Biaya Listrik Rusun Rawa Bebek

"Dia bisa beli dimana saja kok. Mungkin dia mau buat praktis saja. Makanya buat laporan ke kami jangan asal fitnah," tuturnya.

Sebelumnya, beberapa warga Rusun Rawa Bebek mengeluhkan mahalnya biaya listrik diunitnya. Token yang dibelinya di pengelola rusun, isinya tidak sesuai dengan jumlah nominal yang dibeli.

Setiap pembelian token Rp 50 ribu, hanya berisi 36 kilovolt ampere. Sehingga hanya bisa dipergunakan untuk enam hari. Bahkan sebelumnya pembelian token Rp 50 ribu hanya berisi 23 kilovolt ampere. Setelah semua warga protes maka dinaikan isinya jadi 36 kilovolt ampere.

Sementara terkait pembelian token harus di pengelola karena sistem yang dibuat PLN demikian. PLN menjual listrik gelondongan ke rusun melaui gardu yang ada. Dari gardu itulah listrik dialirkan ke ratusan unit yang ada. PLN tidak menjual listrik per unitnya. Sehingga pembayaran tagihan listrik pun dilakukan sistem gelondongan dari pengelola ke PLN.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4306 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1845 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1754 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1651 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1625 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik