500 Petugas Dikerahkan untuk Sterilisasi Busway
Sebanyak 500 petugas gabungan dikerahkan untuk melakukan sterilisasi busway. Masyarakat diminta untuk mematuhi aturan yang ada. Jika nekat menerobos akan
dikenakan denda tilang maksimal.Total petugas gabungan ada 500 orang, kami dibantu dengan beberapa instansi
Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono mengatakan, petugas yang dikerahkan merupakan gabungan dari Transjakarta, Dinas Perhubungan dan Transportasi, Satpol PP dan kepolisian.
"Total petugas gabungan ada 500 orang, kami dibantu dengan beberapa instansi," kata Budi, saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (13/6).
Sterilisasi Busway Tak Perlu PerdaBudi menjelaskan, pagi tadi sebanyak 150 petugas dari Transjakarta saja yang melakukan sterilisasi. Sebab selama puasa, arus kendaraan tidak terlalu padat. Sementara pada sore hari nanti, akan dikerahkan hingga 500 petugas gabungan untuk sterilisasi.
"Yang 500 petugas mulai aktif pada sore hari karena macet akan lebih parah. Kalau pagi hanya 150 petugas kami yang dikerahkan," tandasnya.
Dia menegaskan semua kendaraan tidak diperkenankan untuk masuk ke jalur bus Transjakarta. Kebijakan ini untuk meningkatkan headway atau waktu tunggu penumpang. Selain itu, juga busway bisa dijadikan sebagai jalur evakuasi jika terjadi bencana.