640 personel gabungan akan dikerahkan untuk melakukan sterilisasi jalur bus Transjakarta di sejumlah koridor mulai Selasa (17/6) besok. Setiap harinya, ratusan personel ini ditugaskan untuk melakukan penghalauan dan penindakan terhadap pengendara yang menerobos jalur Transjakarta.

Petugas setiap pukul 13.00 akan apel di kantor Transjakarta dan bergerak menuju titik penjagaan yang sudah ditentukan

Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Sunardi Sinaga mengatakan, 640 petugas gabungan yang disiagakan di jalur bus Transjakarta terdiri dari 120 orang personel Dishubtrans, 120 personel Satpol PP, 50 personel Ditlantas Polda Metro Jaya dan 350 petugas jalur busway dari PT Transjakarta.

"Petugas setiap pukul 13.00 akan apel di kantor Transjakarta dan bergerak menuju titik penjagaan yang sudah ditentukan," katanya di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI), Senin (13/6).

Sunardi mengutarakan, di tahap awal, sterilisasi jalur bus Transjakarta difokuskan di koridor 1, 3, 4, 5 dan 9. Alasannya di jalur tersebut telah dilakukan peninggian separator jalan.

‎"Kita tegaskan kalau yang sudah ada separator tinggi pantang diserobot kendaraan umum dan pribadi," ujarnya.

‎

Menurut Sunardi, pada hari ini, penerapan larangan kendaraan masuk jalur busway cukup efektif. Sebab, hanya sebagian kecil kendaraan saja yang masih memaksa masuk ke dalam jalur khusus Transjakarta tersebut.

"Ke depan kita akan tunggu di ujung jalan. Kalau menerobos kita tilang, bukan karena ada petugas saja baru tidak masuk, harus ada kesadaran di pengguna jalan," tandasnya.

‎