You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kapal Yang Berlabuh Di Muara Angke Akan Dibatasi
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki Minta Kapal di Muara Angke Dibatasi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta untuk membatasi kapal yang bersandar di kawasan Muara Angke.

Ancaman ombak besar saat ini nyata. Itu beton bisa ambrol kalau kehantam kapal yang bersandar semua

Sebab, tanggul yang tengah dibangun di kawasan tersebut kerap dihantam kapal sehingga berpotensi rawan jebol.

"Ancaman ombak besar saat ini nyata. Itu beton bisa ambrol kalau kehantam kapal yang bersandar semua," kata Basuki saat rapat pimpinan (rapim) di Balai Kota, Senin (20/6).

DKI Tetap Sediakan Rusun untuk Warga Muara Angke

Basuki menerangkan, tanggul yang dibangun di kawasan Muara Angke tidak dirancang tahan terhadap hantaman kapal. Bila kondisi ini terus dibiarkan, tanggul di lokasi akan jebol dan merendam kawasan sekitar.

‎"Itu sangat sensitif, harus benar-benar dibatasi yang bersandar. Kalau jebol maka warga sekitar bisa jadi korban," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Darjamuni mengaku telah melakukan pengecekan ke lokasi. Di kawasan itu sendiri sudah ada larangan bagi kapal besar untuk bersandar.

"Kita sebenarnya sudah larang kapal besar bersandar di sana. Tadi kita langsung cek kelapangan lagi untuk memastikan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati