Pembangunan LRT, Velodrome dan Equestrian Dimulai
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama meresmikan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jakarta, Velodrome dan Equestrian di gedung KNPI DKI, Jalan Balap Sepeda, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (22/6).
Kita ingin Jakarta punya standar internasional dalam segala hal
Basuki mengatakan, pembangunan ini sebagai sarana dan penunjang saat DKI Jakarta sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Asian Games 2018 mendatang. Terlebih LRT, menjadi salah satu program Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan Ibukota.
"Kita ingin Jakarta punya standar internasional dalam segala hal. Tidak mungkin kita terus bangun jalan, rasio jalan tidak mungkin tumbuh sama dengan kendaraan," ujar Basuki.
Pemenang Tender Velodrome Harus Standar InternasionalSementara, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Satya Heragandhi mengatakan, untuk persiapan Asian Games, pihaknya membangun LRT, Velodrome Rawamangun dan merenovasi Eque
strian atau wahana ketangkasan olahraga berkuda.Tiga proyek dibiayai dari APBD DKI. Tahap awal pembangunan LRT dananya sekitar Rp 4,5 triliun. Ini untuk rute prioritas yang akan dibangun Kelapa Gading-Veledrome-Rawamangun. Kemudian untuk proyek velodrome diperkirakan menelan biaya 40 juta US Dollar Amerika.
"Untuk pembangunan velodrome ini secara khusus mendatangkan kontraktor berpengalaman di bidangnya, yakni ES Global. Kita akan miliki Velodrome tercantik di Asean dan pembangunannya diawasi oleh Union Cycliste Internasionale (UCI)," tandasnya.