2 SPBG di Jakarta Timur akan Dioperasikan
Dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBG) di Pulogebang dan Kampung Melayu, Jakarta Timur akan segera dioperasikan. Pengoperasian SPBG tersebut saat ini masih menunggu izin pembangunan jaringan pipa gas diterbitkan.
SPBG-nya sudah ada, namun tidak bisa beroperasi karena belum ada jaringan pipa gasnya
Kepala Bidang Pengelolaan Energi Listrik dan Migas, Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, jaringan pipa gas dua SPBG ini nantinya dibangun sepanjang 12 kilometer dari wilayah Bekasi. Pipa tersebut akan disambungkan ke SPBG Pulogebang dan berakhir di SPBG Kampung Melayu.
"SPBG-nya sudah ada, namun tidak bisa beroperasi karena belum ada jaringan pipa gasnya. Kalau jaringan pipa sudah tersambung, dua SPBG ini bisa langsung dioperasikan," katanya, Kamis (23/6).
Penambahan SPBG di Jakpus Masih TerkendalaRatu meminta Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Jakarta dapat merampungkan izin pembangunan jaringan pipa gas untuk dua SPBG ini paling lambat akhir Juli 2016 mendatang. Jaringan pipa gas itu sendiri sepenuhnya dikerjakan langsung pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
"Ada beberapa izin yang harus dikeluarkan. Kita mau langsung dipermudah, karena ini proyek dari pemerintah pusat," tuturnya.
Ia menambahkan, dengan adanya tambahan dua SPBG ini, program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) untuk kendaraan di Ibukota akan semakin cepat diwujudkan.
"Kita sudah sejak lama ingin penggunaan gas bisa dilakukan, dimulai dari angkutan umum dan kendaraan pegawai," tandasnya.