Usai Resmikan RPTRA, Rombongan Gubernur Diadang Sekelompok Massa
Sekelompok massa mengadang rombongan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, usai meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Penjaringan Indah di Jalan Wacung, RW 16 Penjaringan. Dalam kejadian tersebut, sejumlah orang dan petugas terluka terkena lemparan batu dari kelompok massa tersebut.
Mereka bisa dihalau oleh petugas. Tapi setelah rombongan melintas, terjadi gesekan dan beberapa aparat kita terluka terkena lemparan batu
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Yani Wahyu Purwoko mengatakan, awalnya prosesi peresmian RPTRA berjalan dengan lancar. Namun saat rombongan gubernur berniat meninggalkan lokasi sekitar pukul 17.00, sekelompok massa melakukan pengadangan.
"Mereka bisa dihalau oleh petugas. Tapi setelah rombongan melintas, terjadi gesekan dan beberapa aparat kita terluka terkena lemparan batu," ujarnya, Kamis (23/6).
Kapolda Perintahkan Tangkap Pelaku Pengadangan TrukDikatakan Yani, kegiatan peresmian RPTRA merupakan program pemerintah demi kepentingan masyarakat. Karena itu, dirinya mempertanyakan pengadangan yang dilakukan oleh sekelompok massa tersebut.
"Ini untuk kepentingan masyarakat, seharusnya tidak boleh dihalangi. Saat ini situasi sudah kondusif, massa juga sudah membubarkan diri," terangnya.
Tidak hanya melukai petugas, aksi pelemparan juga menyebabkan salah seorang kameramen Humas Dinas Komunikasi, Informatika dan Kehumasan (Diskominfomas) DKI Jakarta, Harun (42) terluka. Bagian kening kepalanya mengalami sobek akibat lemparan batu.
Salah seorang saksi mata, Yopi (34) mengatakan, saat kejadian massa sudah bisa dihalau, namun sebagian di antara melemparkan batu ke arah rombongan. Nahas, korban yang tengah mengabadikan momen terkena batu yang dilontarkan.
"Korban kita bawa ke RS Atma Jaya. Sekarang sudah dijahit lukanya," tandas Yopi.