Dinkes DKI Siagakan 500 Petugas Kesehatan
Dinas Kesehatan menyiagakan sebanyak 500 petugas kesehatan selama arus mudik dan arus balik Lebaran. Mereka akan disebar di lima wilayah kota, khususnya di 53 titik posko kesehatan yang didirikan hingga H+12 lebaran.
Mereka siaga di 53 titik posko kesehatan yang kami dirikan sejak kemarin
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Koesmedi Priharto mengatakan, 500 petugas ini akan disebar di terminal dan stasiun yang ada di Ibukota. Mereka akan membantu masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan selama arus mudik dan arus balik.
"Kami terjunkan 500 petugas selama arus mudik dan arus balik Lebaran kali ini. Mereka siaga di 53 titik posko kesehatan yang kami dirikan sejak kemarin," kata Koesmedi, Sabtu (25/6).
3 Sopir Bus di Kampung Rambutan Dilarang MengemudiPosko kesehatan yang didirikan antara lain di beberapa terminal utama seperti Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gadung, Terminal Tanjung Priok, Terminal Rawamangun, dan Terminal Kalideres. Selain itu juga di Stasiun Jatinegara, Stasiun Gambir, Stasiun Senen, dan Stasiun Tanah Abang.
Menurut Koesmedi pihaknya akan melakukan pemeriksaan terhadap para sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan kesehatan sopir dan juga tes narkoba. Bagi sopir yang kurang sehat atau terbukti menggunakan narkoba akan dilarang mengendarai.
"Ini kan perjalanan jauh, makanya sopir harus dalam keadaan fit. Jika ada yang sakit atau pakai narkoba akan kami larang menyetir. Demi keselamatan penumpang juga," tandasnya.