You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
PMI Jakbar Salurkan 400 Paket Obat di Terminal Kalideres
.
photo Ilustrasi - Beritajakarta.id

Pemudik di Kalideres Dibagikan Paket Obat-obatan

Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat membagikan perlengkapan obat-obatan kepada calon penumpang di Terminal bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres. Pembagian perlengkapan obat-obatan ini diharap dapat membantu meringankan pemudik yang sakit saat perjalanan mudik.

Ini isinya obat-obatan, ada obat sakit kepala, obat mabuk, minyak kayu putih dan lain-lain

"Ini isinya obat-obatan. Ada obat sakit kepala, obat mabuk, minyak kayu putih dan lain-lain," kata Anas Efendi, Walikota Jakarta Barat saat menyerahkan bantuan tas berisi obat - obatan kepada pemudik di Terminal Kalideres.

Ia mengatakan, bantuan obat-obatan tersebut merupakan bantuan dari PMI Jakarta Barat yang disiapkan bagi warga saat mudik. Sehingga bila pemudik sakit atau pusing dan mabuk di perjalanan, bisa langsung meminum obat tersebut.

Pemudik di Terminal Kampung Rambutan Meningkat

Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin menambahkan, pihaknya membagi sebanyak 400 kit atau tas kecil berisi obat-obatan kepada calon penumpang. Masing-masing tas berisi obat sakit kepala bagi orang dewasa dan anak-anak, obat anti mabuk, tisu basah dan kering, plester luka serta minyak kayu putih.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1348 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati