You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Harga Daging Segar di Pasar Jatinegara Rp 85 Ribu
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Daging Segar Impor Dijual Rp 85 Ribu Per Kilogram

Daging segar impor sudah masuk ke lapak-lapak pedagang di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur. Harga daging ini pun lebih murah dibanding daging segar lokal yang ada di pasaran.

Kalaupun masih ada pedagang menjual di atas Rp 120 ribu per kilogram, biarkan rakyat yang menentukan pilihannya

Untuk per kilogramnya, daging segar impor dijual dengan harga Rp 85 ribu. Sementara untuk daging beku dijual dengan harga Rp 79 ribu per kilogram.

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, distribusi daging segar impor ini untuk mengimbangi daging sapi lokal yang harganya masih mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

Daging Subsidi untuk Peserta KJP di Jakpus Capai 10,6 Ton

"Kalaupun masih ada pedagang menjual di atas Rp 120 ribu per kilogram, biarkan rakyat yang menentukan pilihannya," kata Amran, saat melakukan kunjungan ke Pasar Jatinegara, Jumat (1/7).

Yang pasti, pihaknya akan terus mendukung daging beku dan daging segar impor masuk lapak-lapak di pasar tradisional. Hal ini dilakukan kerjasama dengan sejumlah importir.

Ia meminta agar importir terus menerus memasok daging segar impor dan daging beku ke lapak-lapak pedagang di pasar tradisional. Langkah itu harus terus dilakukan hingga harga daging stabil di bawah Rp 100 ribu.

"Kalau importir tidak konsisten, kita kasih peringatan tiga kali. Peringatan pertama pagi hari, kedua siang hari dan ketiga sore hari. Besoknya kita cabut izinnya," tegas Amran.

Sementara, Kepala Pasar Jatinegara, Ali mengatakan akan terus membantu pemerintah pusat dalam memasok daging segar maupun beku ke lapak-lapak. Di Pasar Jatingera ini terdapat 22 pedagang daging,

"Semua pedagang punya freezer jadi bisa menyimpan daging beku. Tidak masalah daging beku masuk ke lapak, kita akan bantu," kata Ali.

Sedangkan Hasan (45). Seorang penjual daging sapi lokal mengatakan, saat ini harga daging yang dijualnya Rp 115 ribu per kilogram. Harga ini turun dibanding saat sebelumnya. Pada awal puasa, harganya mencapai Rp 135 ribu per kilogram dan di pertengahan puasa turun lagi menjadi Rp 120 ribu per kilogram.

"Kemungkinan saat jelang lebaran naik lagi. Karena pengalaman tahun-tahun sebelumnya selalu begitu. Dari tukang jagalnya juga sudah naik. Kita sih pedagang maunya harga tetap stabil," tandas Hasan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1228 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1155 personTiyo Surya Sakti
  3. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1129 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1094 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1061 personNurito