Pantau Mudik Lebaran, Dishub Siapkan "e-Report"
Warga Jakarta yang ingin pulang ke kampung halaman untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1435 Hijriah bersama keluarga, terutama yang menggunaan moda angkutan bus, kini tak perlu repot-repot lagi datang ke terminal untuk mengetahui kondisi arus mudik di terminal di ibu kota. Sebab, Pemprov DKI bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan, dalam hal ini Ditjen Perhubungan Darat dan Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan menyiapkan e-reporting atau laporan secara online.
Nantinya, setiap kepala terminal wajib mengirimkan data per 2 jam
Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) Terminal Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Anton Parura, mengatakan, layanan online ini bisa dilihat di situs http://202.149.72.155/terminal_lebaran. Situs ini memuat banyak hal terkait arus mudik. Seperti jumlah armada bus AKAP yang akan mengangkut pemudik, termasuk nama tujuannya. Selain itu juga mencatat kendaraan asal kedatangan saat arus balik nanti. Layanan online ini dapat dinikmati mulai H-7 hingga H+7 Lebaran Idul Fitri 1435 H.
Di situs ini, kata Anton, calon pemudik atau masyarakat umum juga dapat melihat perkembangan terkini di tiga terminal utama dan delapan terminal bantuan yang melayani arus mudik.
Terminal Pulogebang Akan Digunakan Angkut PemudikKetiga terminal utama ini adalah Pulog
adung, Kampung Rambutan, dan Kalideres. Sedangkan 8 terminal bantuan adalah Rawamangun, Tanjung Priok, Grogol, Pasar Minggu, Rawa Buaya, Pinang Ranti, Muara Angke, dan Tanah Merdeka Cilincing."Nantinya, setiap kepala terminal wajib mengirimkan data per 2 jam. Mereka harus melaporkan ke operator website mengenai berapa banyak kendaraan yang keluar masuk sehingga masyarakat bisa melihatnya di situs," ujar Anton Parura, Jumat (4/7).