379 Personel Gabungan Gelar Apel Penertiban PKL
Sebanyak 379 personel gabungan tiga pilar menggelar apel bersama di kantor Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (2/7). Apel gelar pasukan ini untuk pengawasan, pengendalian dan Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), PMKS dan gangguan Kamtibmas di wilayah Jakarta Timur.
Jelang lebaran biasanya banyak PKL dan PMKS turun ke jalan. Sehingga dapat mengganggu ketertiban umum maupun kemacetan arus lalu lintas
Wali Kota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, apel untuk pengawasan keamanan lingkungan jelang Hari Raya Idul Fitri. Tidak hanya masalah PKL namun juga PMKS dan hal-hal lain yang dianggap mengganggu ketertiban umum.
"Jelang lebaran biasanya banyak PKL dan PMKS turun ke jalan. Sehingga dapat mengganggu ketertiban umum maupun kemacetan arus lalu lintas," kata Bambang.
Belasan Lapak PKL di Jl Petamburan II DitertibkanBambang menyebut tujuan kegiatan ini untuk menciptakan situasi tertib jalan. Sehingga masyarakat luas dapat menikmati lalu lintas dengan lancar.
Sementara, Kasatpol PP Jakarta Timur, Hartono Abdullah mengatakan, khusus untuk kawasan Jatinegara, penawasan difokuskan untuk PKL dan parkir liar yang memicu kemacetan lalu lintas. Satpol PP bersama Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur harus melakukan sikap persuasif dalam penertiban.
"Harus bersikap persuasif dalam bertugas
imbau terhadap PKL untuk tidak berjualan di jalan. Termasuk parkir liarnya. Kami mohon dukungan TNI/Polri di lapangan," tandas Hartono.Dalam penertiban tidak perlu pengangkutan barang milik PKL. Kecuali jika terpaksa, bisa dilakukan. Penertiban dibagi dalam 11 titik di Jakarta Timur yang dikendalikan oleh Kasatgas Pol PP. Dengan dibantu pihak TNI/Polri.
Nantinya setiap hari di kawasan segitiga Jatinegara, dilakukan pengawasan ekstra ketat selama empat hari. Yakni mulai dari tanggal 2-5 Juli, mulai dari pukul 15.00-22.00.