You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
wawancara_ahok-buruh.jpg
....
photo doc - Beritajakarta.id

Basuki Optimis Warga Antusias Ikut Uji Coba ERP

Sebanyak 50 unit kendaraan akan mendapatkan kesempatan ikut serta dalam uji coba sistem Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar. Pemilihan kendaraan akan dilakukan secara acak, khususnya bagi kendaraan yang sering melintas di Jl Sudirman.

Nanti didaftar siapa saja yang mau dapat gratis, pasti daftar semua. Kalau ditweet, siapa yang mau dapat OBU uji coba?, semua juga akan mau. Tapi kita atur mungkin yang sering lewat sana (Jalan Sudirman)

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama optimis, jika pemilik kendaraan akan antusias mengikuti uji coba ini. Terlebih pada uji coba kali ini, pemilik kendaraan yang akan dipasang On Board Unit (OBU) tidak dikenakan biaya alias gratis.

"Nanti didaftar siapa saja yang mau dapat gratis, pasti daftar semua. Kalau ditweet, siapa yang mau dapat OBU uji coba, semua juga akan mau. Tapi kita atur mungkin yang sering lewat sana (Jl Sudirman)," kata Basuki di Balaikota, Jumat (4/7).

Ahok Tolak ERP dengan Teknologi GPS

Pria yang akrab disapa Ahok ini berharap, uji coba sistem ERP di ibu kota bisa tepat waktu, yakni pertengahan Juli 2014. Saat ini perusahaan asal Swedia, Kapsch tengah memasang gerbang ERP di depan gedung Bank Panin di Jl Sudirman, Jakarta Pusat.

Sementara untuk tarif yang akan dikenakan, pihaknya belum bisa memastikan. Kajian sementara tarifnya sebesar RP 23 ribu, jika jumlah kendaraan mencapai 1.500 unit per luas per jam. "Kalau lebih dari itu kita naikan, tapi kalau kurang dari itu kita turunkan. Gitu saja," ucap mantan anggota Komisi II DPR ini.

Mahalnya tarif ERP ini, akan diimbangi dengan pengadaan bus tingkat wisata gratis. Karena memang tujuan dari penerapan sistem ERP untuk mengurangi jumlah kendaraan. "Makanya kita siapkan bus tingkat gratis. Jadi kamu tidak ada alasan. Kalau kamu bokek (tidak punya uang) ya tinggalkan saja mobil kamu. Naik bus gratis saja deh," tandasnya.

Ditargetkan penerapan permanen sistem ERP akan dilakukan mulai tahun depan. Sementara diperkirakan sistem ini akan berjalan normal mulai 2016 mendatang. "Tahun depan (permanen). Tapi semua ini baru normal tahun 2016," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1490 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1479 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1243 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1203 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Terima Hibah Dua Mobil Layanan Konseling

    access_time16-01-2025 remove_red_eye1129 personFolmer