You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Muara Angke Meminta Tanggul Yang Jebol di Pelabuhan Muara Angke Segera Diperbaiki
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Warga Minta Perbaikan Tanggul Jebol di Pelabuhan Muara Angke

Warga yang tinggal di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara meminta agar keberadaan tanggul sepanjang sekitar 40 meter yang jebol akibat hantaman rob segera diperbaiki.

Warga sulit untuk ke luar beraktifitas karena tidak dapat dilintasi mobil dan motor

Sebab, kondisi air laut yang saat ini sering pasang membuat rob menggenangi kawasan pelabuhan, khususnya akses jalan menuju Rusun Muara Angke dan Kali Adem yang ketinggiannya bisa mencapai lebih dari 60 sentimeter.

Pantauan Beritajakarta.com, belum ada perbaikan tanggul berupa tembok setinggi kira-kira dua meter dan panjang sekitar 40 sentimeter yang jebol, tepatnya tanggul di kawasan hutan manggrove. Tanggul hanya dipasang tumpukan karung berisi pasir setinggi sekitar 60 sentimeter yang berfungsi menahan air laut agar tidak masuk menggenangi jalan.

150 Personel Satpol PP Bantu Penanganan Tanggul Jebol

Sulaeman (53) yang mengaku tinggal di Rusun Muara Angke mengatakan, warga  meminta agar tanggul yang jebol secepatnya diperbaiki karena warga sulit untuk beraktifitas.

"Karena tingginya genangan hingga mencapai 60 sentimeter lebih membuat warga sulit untuk ke luar beraktifitas karena tidak dapat dilintasi mobil dan motor," ujar Sulaeman, Sabtu (9/7).

Rob juga setinggi sekitar 60 sentimeter juga menggenangi kantor pemadam kebakaran sektor Muara Angke, Pos Polisi Sub Sektor Muara Angke dan pelataran kawasan Pelelangan Ikan dengan ketinggian air mencapai sekitar 30 sentimeter lebih.

"Memang kawasan Muara Angke rawan genangan akibat rob. Tapi sebelum tanggung itu jebol kalaupun rob ketinggian genangan tidak sampai 60 sentimeter. Tapi paling sekitar 30 sentimeter. Untuk itu, demi kenyamanan warga kami meminta agar tanggul yang jebol secepatnya diperbaiki," ucap Sulaeman.

Kepala Pelaksana Kantor Penanggulangan Bencana Kota Jakut, Febriyana Tambunan menuturkan, untuk permasalahn tanggul tersebut, pihaknya setelah tanggul jebol telah berkoordinasi dengan unit-unit terkait, salah satunya Dinas Tata Air DKI.

Tapi, karena kondisi cuaca saat ini, yaitu air laut yang masih sering pasang membuat perbaikan tanggul belum dapat dilakukan. Namun, diperkirakan bila sesuai perkiraan sekitar bulan September 2016 air laut sudah tidak pasang, maka perbaikan baru dapat dilakukan.

"Saat ini tanggung yang jebol memang belum dapat diperbaiki karena air laut yang masih pasang. Tapi, kalau sudah tidak lagi pasang, diperkirakan sekitar bulan September baru dapat dilakukan perbaikan," tandas Febriyana.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1985 personFakhrizal Fakhri
  2. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1715 personDessy Suciati
  3. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1613 personFakhrizal Fakhri
  4. Legislator Dorong Perluasan Aturan ASN DKI Gunakan Transportasi Umum

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1489 personFakhrizal Fakhri
  5. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1170 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik