You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Jadi Saksi Gratifikasi di Bareskrim
.
photo doc - Beritajakarta.id

Basuki Jadi Saksi Gratifikasi di Bareskrim

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pagi ini. Kedatangannya untuk memberikan keterangan mengenai berbagai gratifikasi yang diterima oleh pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.

Agenda kosong karena saya mau ke Bareskrim ini. Untuk memberi keterangan soal gratifikasi itu

Basuki mengaku sengaja mengosongkan agenda kegiatannya di Balai Kota DKI untuk memenuhi panggilan Bareskrim. Memang tak seperti biasanya, agenda kegiatan Basuki hari ini kosong.

"Agenda kosong karena saya mau ke Bareskrim ini. Untuk memberi keterangan soal gratifikasi itu," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/7).

Basuki akan Ganti Kadis Perumahan dan Gedung Pemda

Keterangan yang akan diberikan bukan hanya terkait dengan gratifikasi atas pembelian lahan Cengkareng Barat. Tetapi juga berbagai gratifikasi yang diterima oleh pejabat di Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI.

"Bukan cuma Cengkareng saja, kan ada Dinas Perumahan yang terima duit tuh, yang saya paksa mereka lapor ke KPK. Nah ternyata polisi tertarik untuk tahu hubungannya ke mana," ucapnya.

Seperti diketahui mantan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Ika Lestari Aji sempat melaporkan gratifikasi sebesar Rp 9,6 miliar dari proses pembelian lahan Cengkareng Barat. Uang sebesar itu diberikan orang yang mengaku pemilik lahan Cengkareng Barat, Toeti Noeziar Soekarno.

Namun gratifikasi tersebut sudah dilaporkan sejak awal tahun lalu, kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terdapat kejanggalan dalam pembelian lahan tersebut.

Lahan masih tercatat sebagai aset milik Pemprov DKI Jakarta yang dikelola oleh Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP). Tetapi lahan dibeli kembali oleh Dinas Perumahan dan Gedung Pemda dari perseorangan yang mengaku memiliki lahan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1541 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1533 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1340 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1244 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye901 personAnita Karyati