You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kericuhan Warnai Protes Warga di RS Harapan Bunda
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Protes Vaksin Palsu di RS Harapan Bunda Ricuh

Puluhan warga yang mempertanyakan penyebaran vaksin palsu di RS Harapan Bunda, Ciracas, akhirnya ditemui dan diberi penjelasan oleh pihak manajemen. Namun karena tidak puas dengan jawaban yang disampaikan, pertemuan diwarnai kericuhan.

Kasusnya sudah ditangani Mabes Polri, ada beberapa orang yang sudah ditahan dan dijadikan tersangka

Puluhan Warga Geruduk RS Harapan Bunda

Pantauan Beritajakarta.com, sejak sore tadi sekitar 30 warga yang merupakan orangtua yang memvaksinasi anaknya di RS Harapan Bunda, menggeruduk dan mempertanyakan penyebaran vaksin palsu. Sekitar pukul 22.00, pihak manajemen hadir untuk memberi keterangan.

Salah seorang direktur yang mengaku bernama Liza berupaya memberikan penjelasan. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, berbagai cacian dan hujatan dilontarkan pada pihak manajemen.

Liza menyebutkan, sejumlah dokter dan perawat sudah diperiksa dan ditahan Bareskrim Mabes Polri. Namun ia tak menyebut jumlah rilnya. Hanya ia menyebut sejumlah nama dokter di antaranya adalah berinisial I dan L.

"Kami punya data anda semua, yang divaksin di sini. Silahkan besok datang lagi untuk pendataan ulang dan klarifikasi," kata Liza, Kamis (14/7).

Sekitar pukul 23.00, Liza yang berniat mengakhiri dan meninggalkan pertemuan, dikejar oleh warga. Mereka terus mendesak manajemen menyebut nama dokter dan perawat yang terlibat dalam memasok vaksin palsu.

Bahkan, karena emosi sejumlah warga terlihat berupaya menganiaya. Beruntung, petugas kepolisian sigap dan mengamankan Liza ke salah satu ruangan di rumah sakit.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Mohammad Agung Budijono mengatakan, untuk melakukan pengamanan pihaknya mengerahkan 100 anggota.

"Kasusnya sudah ditangani Mabes Polri, ada beberapa orang yang sudah ditahan dan dijadikan tersangka. Namun saya tidak tahu jumlahnya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Agung juga mengaku akan memfasilitasi komunikasi warga dengan rumah sakit. Namun untuk proses penyelidikan, diserahkan pada pihak Bareskrim Mabes Polri yang lebih dulu menangani.

Hingga sekitar pukul 24.00, puluhan warga masih berkumpul di RS Harapan Bunda. Aparat kepolisian juga masih berjaga-jaga.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1157 personTiyo Surya Sakti
  2. Pemprov DKI Adakan Rakor Pilkada Ramah Anak

    access_time29-10-2024 remove_red_eye1102 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. KUA-PPAS APBD Tahun Anggaran 2025 Disepakati Sebesar Rp 91,1 Triliun

    access_time28-10-2024 remove_red_eye993 personDessy Suciati
  4. DPRD-Kanwil Kemenag DKI Bahas Sekolah Madrasah Gratis

    access_time29-10-2024 remove_red_eye971 personDessy Suciati
  5. Posko Bersama Pilkada Jakarta di Kepulauan Seribu Resmi Beroperasi

    access_time27-10-2024 remove_red_eye897 personBudhi Firmansyah Surapati