You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Keluhkan Anjing Liar di Jalan Inspeksi KBB Tanah Abang
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

Anjing Liar di Jl Inspeksi KBB Resahkan Warga

Warga Kelurahan Kebon Melati meresahkan sejumlah anjing liar yang berkeliaran di sepanjang Jalan Inspeksi Kanal Banjir Barat (KBB), Tanah Abang. Dikhawatirkan, anjing-anjing liar tersebut mencelakai orang yang melintas.

aya takutnya kalau anak-anak lewat sini dikejar dan digigit. Kalau saya yang dikejar bisa melawan

Pantauan Beritajakarta.com, sedikitnya ada lima anjing berkeliaran di lokasi. Hewan-hewan tersebut terlihat kumal, kotor dan menebar bau tidak sedap.

Rahman (30), salah seorang warga mengatakan, sebelumnya anjing-anjing tersebut dipelihara oleh para gelandangan yang mendirikan gubuk liar di sepanjang jalan tersebut. Mereka sengaja dibiarkan berkeliaran dan tidak pernah diikat. Namun setelah gelandangan tidak lagi bermukim di kawasan itu, binatang peliharaan mereka pun ditinggalkan.

Anjing Liar di Jl Kramat Baru Diamankan

"Saya takutnya kalau anak-anak lewat sini dikejar dan digigit. Kalau saya yang dikejar bisa melawan," keluhnya, Jumat (15/7).

Karena itu, Ia berharap instansi terkait menangkap anjing liar tersebut. Terlebih mereka juga sudah tidak terurus dan membuat lingkungan jadi kumuh dan bau.

"Mereka buang kotoran juga tidak ada yang bersihin. Kalau bisa segera ditangkap sebelum jatuh korban," ujarnya.

Kepala Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat, Bayu Sarihastuti mengatakan, pihaknya segera menindaklanjuti laporan tersebut. Diakuinya, anjing memang tidak boleh berkeliaran, sebab bisa membahayakan masyarakat.

"Kalau tidak ada pemiliknya kami tangkap. Tapi kalau ada kita akan bina dan beritahu jika anjing harus diikat, tidak boleh dibiarkan berkeliaran," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13890 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye1001 personDessy Suciati
  3. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye785 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye759 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Rano Dukung Sekolah Adakan Study Tour ke Museum

    access_time08-03-2025 remove_red_eye689 personBudhi Firmansyah Surapati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik