Puluhan Gubuk dan Lapak Liar di Tambora Dibongkar
Puluhan gubuk dan lapak liar milik pedagang kaki lima (PKL) serta pemulung ditertibkan petugas gabungan di sejumlah ruas jalan se-Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, Rabu (20/9).
Penertiban pertama digelar di Jalan Telepon Kota, Kelurahan Roa Malaka
Penertiban mengerahkan sebanyak 50 personel gabungan yang terdiri dari Satpol PP, PPSU, Dishubtrans, Polri dan TNI serta satu alat berat.
Wakil Camat Tambora, Joko S mengatakan, kegiatan Rabu Tertib difokuskan di sejumlah wilayah guna menindaklanjuti berbagai pengaduan warga melalui aplikasi Qlue.
20 Lapak PKL di Kebon Sirih Ditertibkan"Penertiban pertama digelar di Jalan Telepon Kota, Kelurahan Roa Malaka. Sebanyak 10 gubuk liar dan delapan lapak pemulung yang berdiri di atas saluran air dan trotoar dibongkar," ujarnya.
Penertiban, lanjut Joko, juga digelar di sepanjang Jalan Duri Utara atau persisnya di depan Stasiun KA Duri yang kerap macet akibat maraknya angkutan umum mangkal.
"Dua angkutan umum diangkut karena parkir sembarangan di pinggir jalan," ungkapnya.
Kepala Satgas Pol PP Kecamatan Tambora, Ivand Sigiro menambahkan, penertiban dilanjutkan di sepanjang Jalan KH M Mansyur yang masuk wilayah Kelurahan Tanah Sereal dan Jembatan Lima.
"Dari penertiban di Jalan KH M Mansyur sebanyak 10 lapak pedagang dan dua gerobak pedagang ditertibkan. Hingga sore hari, petugas Satpol PP disiagakan untuk menjaga agar pedagang tidak membuka lapak di sepanjang jalan," tandas
nya.