Belasan ribu atribut atau alat peraga kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden di wilayah Jakarta Selatan berhasil diturunkan Satpol PP setempat selama dua hari terakhir. Atribut tersebut dicopot dari sejumlah jalan-jalan utama di wilayah itu. Untuk hari terakhir menjelang pencoblosan, Rabu (9/7) besok, penertiban akan difokuskan di kawasan pemukiman.

Hari ini, penertiban fokus di kawasan pemukiman

"Hari ini, penertiban fokus di kawasan pemukiman," ujar Sulistiarto, Kepala Satpol PP Jakarta Selatan, Selasa (8/7).

Menurut Sulistiarto, kawasan pemukiman lebih rawan dibanding jalan-jalan protokol. Karena pihak-pihak nakal akan berusaha mempengaruhi warga untuk bisa memilih calon presidennya. "Oleh karena itu, kita akan sisir atribut kampanye, terutama yang dekat dengan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Karena itu sangat berpengaruh, apalagi buat orang yang belum memilih," katanya. 

Pihaknya akan menerjunkan sebanyak 300 personel yang disebar di 10 kecamatan."Kami turunkan 300 personel agar seluruh wilayah bersih dari atribut kampanye," ucapnya.

Dikatakan, selama 2 hari terakhir, pihaknya berhasil menurunkan 11 ribu alat peraga kampanye yang tersebar di 10 kecamatan. "Sampai saat ini, sudah sekitar 11 ribu alat peraga kampanye Pilpres yang berhasil diturunkan," ungkapnya.