Panjat JPO, Agustinus Diamankan Satpol PP
Setelah beberapa kali membuat heboh dengan memanjat baliho dan saluran udara tegangan ekstra tinggi (sutet), Agustinus Warowuli kembali melakukan aksinya. Kali ini pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu naik ke atap Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, tepatnya di depan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Itu tadi kertasnya diikat digesper. Kalau tidak salah ditujukan ke Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait untuk bisa membantu perjuangannya
"Dia naik dari pukul 08.00. Saya pikir tadi dia mau memperbaiki JPO, tahunya naik ke atas atap," ujar Suyatno (42) salah satu penjual minuman disekitar KPK, Selasa (8/7).
Dalam aksinya kali ini, Agustinus membentangkan spanduk yang menuntut perbaikan pendidikan di daerah asalnya NTT. Bukan hanya itu, ia juga melemparkan secarik kertas ke jalan. "Itu tadi kertasnya diikat di gesper. Kalau tidak salah ditujukan ke Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait untuk bisa membantu perjuangannya," tutur Suyatno.
Disdik Jamin Tak Ada Jual Beli Bangku SekolahNamun, lantaran dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan para pengguna JPO, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dari Kecamatan Setiabudi mencoba mengamankan Agustinus. "Kita tadi menunggu karena takut malah yang bersangkutan jatuh. Tapi memang sudah mengganggu ketertiban," ucap Jakino, Kasatgas Satpol PP Kecamatan Setiabudi.
Setelah dijanjikan akan diantarkan ke Kantor Komnas PA di daerah Jakarta Timur oleh awak media, akhirnya Agustinus turun dari JPO sekitar pukul 12.15 WIB.
"Di
sana anak sekolah masih harus banyak bayar-bayar biaya. Perbaiki mutu pendidikan, agar kualitas generasi muda Indonesia bisa lebih baik," ucap Agustinus.Setelah turun, akhirnya orang yang sudah pernah memanjat tiang baliho di Lebak Bulus, tiang Sutet Senen dan Senayan Jakarta Pusat itu diamankan oleh pihak Satpol PP.