You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Begitu pun dengan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, yang kali ini
.
photo doc - Beritajakarta.id

Jakarta Tergenang, Basuki Kembali Soroti Kinerja Dinas PU

Hujan deras yang mengguyur ibu kota pada Senin (7/7) malam, menyisakan titik genangan air di sejumlah lokasi. Akibatnya kemacetan pun tak terhindarkan. Bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Jakarta Basuki Tjahaja Purnama juga terjebak kemacetan saat akan menghadiri acara buka puasa bersama di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Imbasnya, Basuki dan rombongan terpaksa membatalkan untuk datang.

Mereka janji terus. Janji-janji aku juga janji mau ganti kamu (Kepala Dinas PU, Manggas Rudi Siahaan). Jujur saja ya, saya sampai tanya ke Dinas PU, kalian ini mau ngajak saya ribut apa? Apa ada sabotase? Ada pemboikotan dari PU? Kasih tahu saya

Banyaknya genangan sisa hujan yang membuat kemacetan parah di ibu kota, membuat Basuki kembali menyoroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum. Sebab saat hujan turun, saluran air banyak yang tidak berfungsi dengan baik. Sehingga terjadi genangan air di sejumlah titik.

"Mereka janji terus. Janji-janji aku juga janji mau ganti kamu (Kepala Dinas PU, Manggas Rudi Siahaan). Jujur saja ya, saya sampai tanya ke Dinas PU, kalian ini mau ngajak saya ribut apa? Apa ada sabotase? Ada pemboikotan dari PU? Kasih tahu saya," kata Basuki di Balaikota, Selasa (8/7).

Basuki Bakal Jadikan Rudi Siahaan Staf Biasa

Padahal, menurut Basuki, Dinas PU telah membentuk satuan tugas (satgas) banjir beberapa waktu lalu. Namun dalam menjalankan tugasnya masih terpaku dengan pola lama, yakni dikerjakan pada akhir tahun. "Tiap ada selokan yang tidak beres, ya bersihkan saja. Hujan tidak hujan dikerjakan jangan pakai teori lama dikerjakan saat Oktober, November, Desember. Sekarang cuaca dunia sudah kacau," tegasnya.

Basuki mencontohkan, beberapa kegiatan yang dinilai kurang kinerjanya seperti pembuatan jalan inspeksi yang dikerjakan oleh pengembang reklamasi pulau. Selain itu, pengerukan Kali Pakin dikerjakan oleh pihak swasta, serta target zero hole atau jalan tanpa lubang juga tidak tercapai.

"Kalian kemana? Coba kasih tau saya. PU sudah kerja apa selama 20 bulan saya di sini. Jadi saya bilang mau kerja apa PU? Saya suruh pakai sistem bulan orang kerja pakai satgas di lapangan bersihkan seperti pembantu rumah tangga tidak dikerjain juga," ucapnya.

Selain itu, Basuki juga kesal lantaran jalan berlubang menuju rumahnya di kawasan Pantai Mutiara, Jakarta Pusat tak pernah diperbaiki. Padahal dirinya sudah menginstruksikan Dinas PU untuk segera memperbaiki, karena mengakibatkan kemacetan.

"Pulang lewat Ekor Kuning ada lubang pas mau belok sampai macet sampai di ujung saya minta ditambal saja, tidak ditambal. Sudah ngamuk-ngamuk di depan umum baru ditambal. Terus jalan inspeksi Raden Saleh, Sentiong, Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, semuanya mana PU?," keluhnya.

Kendati demikian, Basuki akan memberikan kesempatan kepada Manggas hingga awal 2015. Jika tetap tidak bisa memperbaiki kinerja maka Kepala Dinas PU akan diganti. "Aku kasih kesempatan buat Dinas PU. Ini mungkin wakil sama kepalanya aku ganti, satu set. Tapi saya harus minta izin ke Mendagri dan mesti tanya bos (Jokowi) dulu," tukasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1447 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1370 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1281 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1245 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1122 personFolmer