Puluhan Makam di Empat TPU Jaktim Diduga Fiktif
Sudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur memprediksi ada puluhan makam fiktif di empat Taman Pemakaman Umum (TPU). Dari empat TPU yang dicurigai, baru di TPU Pondok Ranggon yang terbukti.
Ada sekitar 39 unit yang tersebar di empat TPU kita curigai makam fiktif
Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung mengatakan, secara keseluruhan terdapat 30 TPU yang dikelola pihaknya. Dari jumlah itu, empat di antaranya TPU Pondok Ranggon, Penggilingan, Utan Kayu dan Pondok Kelapa, terindikasi terdapat makam fiktif.
"Ada sekitar 39 unit yang tersebar di empat TPU kita curigai makam fiktif. Kami akan selidiki dan ungkap semuanya, saat ini baru di TPU Pondok Ranggon," ujarnya, saat memimpin proses pembongkaran makam fiktif di TPU Pondok Ranggon, Senin (25/7).
25 Makam Fiktif di TPU Pondok Ranggon DibongkarDiakui Christian, identifikasi sulit dilakukan terhadap makam lama yang sudah dipasangi keramik, plester dan sejenisnya. Sehingga sulit dilakukan pembongkaran untuk deteksi awal apakah itu palsu atau tidak.
Pengecekan juga dilakukan terhadap izin penggunaan tanah makam (IPTM). Ahli waris akan dikonfirmasikan IPTM, jika membenarkan pernah memiliki makam di TPU dimaksud, makam tersebut benar. Namun jika ahli waris mengaku tidak pernah memiliki makam maka itu disebut fiktif.
Minar (51), salah seorang PHL di TPU Pondok Ranggon mengungkapkan, makam fiktif ini diduga sudah ada sejak 2010.
"Saya tahu ada makam fiktif ini sejak 2010 lalu. Saya juga tahu siapa yang membuat gundukan tapi tidak tahu pemilik makam," katanya.
Meski keberadaan makam fiktif itu ada sejak tahun 2010 namun hal itu baru mulai terungkap sejak tahun 2014
. Menurutnya, makam fiktif ini dijual sekitar Rp 7,5 juta untuk dua petak makam.