25 Makam Fiktif di TPU Pondok Ranggon Dibongkar
Sebanyak 28 makam diduga fiktif ditemukan di TPU Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (25/7). Dari jumlah tersebut, 25 unit sudah positif dan dibongkar. Sementara tiga lainnya masih dalam penyelidikan.
Seluruhnya kita bongkar karena khawatir disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggungjawab
Kasus terbongkarnya makam fiktif itu hasil iventigasi dan identifikasi petugas di TPU Pondok Ranggon selama dua bulan terakhir ini. Petugas mendata secara administrasi dan mengecek kondisi lapangan, kemudian untuk mengetahuinya, petugas mendeteksi dengan menancapkan besi ke makam.
Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung mengatakan, sangat mudah membedakan makam asli dan palsu. Walaupun semua mak
am itu sudah ada gundukannya dan batu nisannya. Namun jika tidak ada Izin Penggunaan Tanah Makan (ITPM) maka dipastikan makam fiktif.Sistem Online Cara Efektif Cegah Makam Fiktif"Namun yang ditemukan di TPU Pondok Ranggon itu hanya makam yang ada gundukannya, tanpa batu nisan. Seluruhnya kita bongkar karena khawatir disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggungjawab," ujar Christian, saat memimpin proses pembongkaran makam fiktif di TPU Pondok Ranggon, Senin (25/7).
Menurutnya, sejauh ini belum diketahui apakah ada oknum PNS atau pejabat bermain. Namun jika ada maka akan dikenai sanksi. Untuk staf akan dipindahkan ke sudin lain, jika pejabat maka akan distafkan. Sejauh ini penyelidikan masih difokuskan pada pekerja harian lepas (PHL).
Ke 28 makam fiktif itu tersebar di beberapa blok. Di antaranya di Blok 5, Blok AA1 dan sejumlah blok lainnya.
"Kita bongkar dan diratakan. Lalu kita ratakan lagi tanahnya," tandas Christian.
Di TPU Pondok Kelapa sendiri terdapat 64 ribu petak makam yang terhampar di atas lahan seluas 67 hektare.