You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
195 Warga Terjaring Operasi Biduk
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

195 Warga Terjaring Operasi Binduk

Sebanyak 195 warga di RW 13 Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur terjaring operasi bina kependudukan (Binduk), Rabu (27/7). Mereka terjaring lantaran tak memiliki KTP DKI.

Operasi Binduk ini sifatnya hanya imbauan dan sosialisasi agar warga tertib administrasi kependudukan. Jadi tidak ada sanksi yang diberikan

Oleh petugas mereka diimbau agar segera membuat surat keterangan domisili sementara (SKDS) atau surat pindah.

Dalam operasi ini, petugas tersebar di sembilan  RT. Satu per satu pintu rumah petakan kontrakan maupun tempat kos didatangi petugas. Satu per satu penghuninya diminta menunjukkan KTP nya. Ternyata dari sekian banyak warga yang diperiksa, 195 di antaranya tak memiliki KTP DKI. Mereka pun dibawa ke tenda tempat pelayanan administrasi kependudukan, yang terletak di Jalan KRT Radjiman.

Operasi Binduk akan Diintensifkan Pasca Lebaran

Kasie Kependudukan dan Catatan Sipil Kecamatan Cakung, Sugiyo mengatakan, operasi Binduk ini difokuskan di RW 13 Jatinegara. Sebab di wilayah ini banyak rumah kos dan kontrakan.

“Operasi Binduk ini sifatnya hanya imbauan dan sosialisasi agar warga tertib administrasi kependudukan. Jadi tidak ada sanksi yang diberikan. Justru kita bantu agar mereka cepat mengurus KTP atau SKDS,” ujar Sugiyo.

Syarat membuat SKDS ini sangat mudah, warga hanya menyerahkan pengantar dari RT/RW, copy KTP daerah dan pas photo ukuran 2x3. Persyaratan ini diserahkan ke kantor kelurahan untuk dibuatkan SKDS. SKDS ini sangat penting dimiliki pendatang sebagai identitas mereka selama tinggal di Jakarta. Selain juga untuk tertib administrasi kependudukan.

Salah satu warga yang terkena Binduk, Mat Abdurrahman (64) mengaku walau sudah enam tahun tinggal di RT 08/13 Kelurahan Jatinegara, Ia tak memiliki KTP DKI. Selama ini Ia hanya mengantongi KTP daerahnya asal Lamongan, Jawa Timur.

Sehari-hari, Ia berjualan Soto Lamongan di kawasan Jalan KRT Radjiman. Ia tak mengurus KTP DKI lantaran selama ini hanya tinggal di rumah kontrakan.

“Sudah enam tahun tinggal di sini tapi tidak punya KTP DKI. Karena hanya mengontrak dan setiap lima bulan pulang kampung,” tandasnya.

Setelah terjaring petugas dalam operasi biduk, Ia pun akhirnya membuat SKDS. Ia bersyukur karena walau tidak memiliki KTP DKI, sudah memiliki SKDS, sebagai identitas sementera selama merantau di Jakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1463 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1069 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1008 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye982 personDessy Suciati