Efek Pemberlakuan Sistem Ganjil Genap Positif
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, hari pertama pelaksanaan uji coba ganjil genap di Ibukota berjalan cukup baik. Meski masih ada pengendara yang menerobos zona ganjil genap, arus lalu lintas di sejumlah jalur protokol relatif lancar pada jam sibuk
Menurut saya cukup baik ya. Beberapa tempat walaupun padat tapi artinya lancar gitu
"Menurut saya cukup baik ya. Beberapa tempat walaupun padat tapi artinya lancar gitu. Walaupun masih ada beberapa orang yang coba-coba menerobos," kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7).
Walau kondisinya demikian, Basuki menganggap, kebijakan pembatasan kendaraan paling efektif dilakukan dengan Sistem Electronic Road Pricing (ERP). Ganjil genap diterapkan hanya sebagai transisi sambil menunggu kesiapan sistem ERP.
Pelat Merah Bebas Masuk Zona Ganjil Genap"Ya pasti lebih efektif dari pada nggak ada ganjil genap. Tapi jauh lebih efektif ya ERP. ERP paling efektif," ujarnya.
Seperti diketahui, Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta bersama dengan Polda Metro Jaya melakukan uji coba ganjil genap di eks ruas 3 in 1 mulai 27 Juli kemarin. Rencananya uji coba akan diterapkan selama satu bulan ke depan.
Selama uji coba belum dilakukan penindakan, hanya pemberitahuan kepada pengendara yang melintas tak sesuai dengan tanggal yang berlaku. Sementara penindakan baru akan dilakukan mulai bulan depan, setelah uji coba selesai.