DKI akan Tambah Alat Berat di Bantar Gebang
Dinas Kebersihan DKI Jakarta berencana menambah sepuluh unit alat berat untuk ditempatkan di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Jumlahnya itu masih kurang dari alat berat milik PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI)
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pembelian sepuluh unit alat berat itu melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016. Pembelian dianggarkan lantaran alat berat di TPST belum memadai.
"Kami cuma punya 21 alat berat. Jumlahnya itu masih kurang dari alat berat milik PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Navigat Organic Energy Indonesia (NOEI). Kami akan beli dengan dana dari APBDP," ucapnya, Jumat (28/7).
Alat Berat di TPST Bantar Gebang Ditambah BertahapSekadar diketahui, PT GTJ dan PT NOEI merupakan pihak swasta yang sebelumnya mengelola TPST Bantar Gebang. Kedua pihak swasta itu memiliki 53 alat berat yang digunakan selama mengelola TPST Bantar Gebang.
"Sebelum terealisasi kita akan meminjam alat berat dari Dinas Tata Air dan Bina Marga," tandasnya.