You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
       Alat Berat di PTSP Bantar Gebang Ditambah Bertahap
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Alat Berat di TPST Bantar Gebang Ditambah Bertahap

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengambil alih pengelolaan Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang. Saat ini Dinas Kebersihan DKI Jakarta masih kekurangan alat berat untuk pengelolaan sampah di Bantar Gebang.

Bantar Gebang jalan terus. Kami nanti alat berat ditambah secara bertahap

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan menambah alat berat di TPST Bantar Gebang secara bertahap.

"Bantar Gebang jalan terus. Kami nanti alat berat ditambah secara bertahap," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7).

Pengelola TPST Bantar Gebang Ditentukan Setelah Proses Transisi Rampung

Basuki menerangkan meskipun masih kekurangan, alat berat yang ada bisa dimaksimalkan. Mengingat alat berat yang ada masih terbilang baru.

"Dulu kan nggak beroperasi banyak punya Godang Tua Jaya (GTJ). Sebetulnya alat berat kami baru-baru. Hampir nggak ada rusaknya," ujarnya.

Basuki juga telah meminta Dinas Kebersihan DKI untuk membeli alat berat sejak beberapa tahun lalu. Namun alat berat yang dibeli belum maksimal.

"Kalau sekarang dibilang alat berat nggak cukup, kenapa beli alat berat sedikit. Kan sudah tahu mau ambil alih," tuturnya.

Menurut Basuki membeli alat berat lebih murah dibandingkan dengan membayar pihak ketiga untuk mengelola TPST Bantar Gebang. Dia mencontohkan dalam setahun anggaran untuk membayar pengelolaan TPST Bantar Gebang bisa mencapai RP 400 miliar. Sementara satu unit alat berat hanya berkisar Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar.

"Kalau cuma beli 50 unit, atau 100 unit juga bisa beli kok DKI. Sekarang kalau beli 100 unit cuma Rp 100 miliar kok. Saya sudah suruh ngitung, saya mau ngambil balik Bantar Gebang sejak 2013 loh," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1585 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1585 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1414 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1277 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye975 personAnita Karyati