Empat Tempat Pembuangan Sampah Liar Ditutup
Selama lebih dari 5 tahun, warga RW 03, 04, 06, dan 09, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat terganggu kesehatannnya akibat bau busuk yang ditimbulkan dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar yang berada di sekitar pemukiman mereka. Namun kini, warga setempat bisa bernafas lega. Pasalnya, empat TPS liar di wilayah tersebut akhirnya ditutup Pemkot Administrasi Jakarta Barat.
Selama ini, sampah di TPS liar itu tidak pernah diangkut petugas sehingga menggunung dan menyebabkan bau tidak sedap
Sampah yang menumpuk di empat TPS liar itu dibersihkan dan diangkut petugas kebersihan. Setelah itu, lokasi langsung dipagari agar masyarakat tidak lagi membuang sampah di lokasi tersebut.
Lurah Semanan, Abdul Karim Yunus, mengatakan, TPS liar itu terpaksa ditutup karena sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan warga. "Selama ini, sampah di TPS liar itu tidak pernah diangkut petugas sehingga menggunung dan menyebabkan bau tidak sedap dan sangat mengganggu warga,” ujar Abdul, Kamis (10/7).
Volume Sampah Naik, TPS Liar Marak di KojaApalagi ketika turun hujan, sampah berserakan ke jalan hingga menebar bau busuk yang sangat menyengat dan jadi sarang lalat, kecoa, dan belatung.
“Warga sangat mendukung penutupan TPS liar ini. Apalagi yang membuang sampah di sana bukan warga sekitar, melainkan pengendara motor dan mobil yang melintas di wilayah itu,” katanya.
Penutupan TPS liar itu disambut baik warga. Moehasan (50), Ketua RW 09, Kelurahan Semanan menuturkan, selama ini TPS liar yang berada di pinggir jalan itu sudah sangat mengganggu warga karena menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan menimbulkan bau tidak sedap. "Warga mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Jakarta Barat
yang telah menutup TPS liar tersebut," ujarnya.