Gagal Raih Adipura, Lurah Susan Gelar Operasi Yustisi
Kegagalan Kota Jakarta Selatan mempertahankan penghargaan bidang kebersihan dan lingkungan Piala
Adipura, kategori kota metropolitan, membuat seluruh jajaran Pemkot Jakarta Selatan berbenah. Salah satu lokasi yang menjadi perhatian khusus adalah, masih maraknya warga yang membuang sampah ke Kali Ciliwung. Terutama yang melewati Kelurahan Lenteng Agung di Kecamatan Jagakarsa.Kita masih kooperatif. Tapi kalau tertangkap lagi buang sampah, sesuai perda didenda Rp 50 juta atau kurungan, dan KTP bisa kita sita
Atas kondisi memprihatinkan tersebut, Senin (16/6), Lurah Lenteng Agung, Susan Jasmine Zulkifli bersama Satpol PP serta dibantu aparat TNI dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), menggelar Operasi Yustisi Kebersihan di sepanjang Kali Ciliwung. Dengan menaiki tiga unit perahu karet milik Kopassus, wanita mantan Kasie Sarpras di Kelurahan Senen itu memimpin operasi.
"Kita ingin melihat tempat pembuangan sampah (TPS) liar di pinggir Kali Ciliwung RT 04/02. Rencananya TPS itu akan kita tutup," kata Susan.
Buang Sampah Sembarangan, 9 Warga DisidangDari hasil penelusuran ke Kali Ciliwung itu, Susan melihat banyak tumpukan sampah di tebing pinggiran kali. Bahkan ada seorang warga terlihat baru selesai membuang sampah di TPS liar tersebut. Padahal di lokasi sudah ada plang yang melarang warga buang sampah di lokasi itu.
Meski "tertangkap tangan" membuang sampah sembarangan, namun warga tersebut hanya mendapatkan peringatan saja."Kita masih kooperatif. Tapi kalau tertangkap lagi buang sampah, sesuai perda didenda Rp 50 juta atau kurungan, dan KTP bisa kita sita," tegas Susan.
Di sisi lain, Susan kembali mengimbau, agar warga warga sekitar membuang sampah di lokasi yang telah disediakan pengurus wilayah. "Warga harus membantu kita dalam hal kebersihan. Sudah ada petugas yang akan mengambil sampah warga, memang itu dua hari sekali," tandasnya.
Pinggiran aliran Kali Ciliwung memang kerap dijadikan TPS oleh warga sekitar. Mereka membuang sampah begitu saja. Sehingga banyak sampah plastik atau limbah rumah tangga yang mencemari kali. Bahkan, sampah-sampah ini berpotensi menghambat aliran air sehingga bisa menyebabkan banjir.